LABUAN BAJO | patrolipost.com – Sejumlah kemajuan dibawah kepemimpinan Edistasius Endi dan Yulianus Weng atau pasangan Edi – Weng membuat masyarakat di Desa Orong, Kecamatan Welak, Kabupaten Manggarai Barat memilih mendukung Paslon Nomor Urut 2, Edi – Weng pada Pemilukada Manggarai Barat 2024.
“Sejumlah pembangunan telah dilakukan oleh Edi-Weng di Kecamatan Welak ini, kami sudah rasakan. Apalagi kalau mereka diberikan kesempatan lagi untuk memimpin 5 tahun ke depan,” sebut Marianus, salah seorang warga Desa Orong.
Marianus menyebut, meski memimpin dengan waktu yang singkat namun pembangunan hadir di Kecamatan Welak dalam masa kepemimpinan Edi – Weng. Untuk itu, Marianus menginginkan agar kepemimpinan Edi – Weng harus dilanjutkan melalui pembangunan sektor sektor lainnya.
“Kami tidak mau mulai dari nol lagi, apa yang dilakukan selama ini harus dilanjutkan. Itu hanya bisa dilakukan oleh Edi-Weng, kalau orang lain berarti mulai dari awal lagi,” ujar dia.
Hal ini disampaikan warga saat Paslon Edi – Weng menggelar kampanye di Desa Orong, Sabtu (19/10). Dalam kampanye ini, Paslon Edi – Weng turut didampingi mantan wakil Bupati Manggarai Barat, Maria Geong beserta sejumlah petinggi partai koalisi.
Kehadiran Paslon Edi – Weng bersama tim pemenangan di Desa Orong disambut dengan antusias oleh warga dengan teriakan “bongkar Welak”.
Antusiasme warga ini mendapatkan apresiasi dari Calon Bupati nomor urut 2, Edistasius Endi atau biasa disapa Edi Endi. Edi menilai antusiasme warga ini menjadi energi baru dalam mengarungi perhelatan Pilkada Mabar 2024.
“Hari ini saya mendapat energi baru di kala saya bertemu dengan segenap keluarga yang ada di Welak. Tidak hanya energi baru, tetapi juga energi besar yang dipersembahkan oleh keluarga yang ada di wilayah ini,” ucap Edi Endi.
“Terima kasih atas dukungan dari kita semua selama ini, mulai dari Pilkada tahun 2020 lalu hingga di kala kami menjabat sebagai bupati dan wakil bupati. Doa dan dukungan Bapak Ibu semua sangat berharga bagi kami, itulah yang membuat Edi-Weng tegar dan kuat menjalankan tugas,” sambungnya.
Di hadapan warga Desa Orong, Edi Endi menyampaikan setiap orang khususnya anak muda harus memiliki cita cita menjadi seorang pemimpin. Edi mencotohkan dirinya yang mampu menjadi pemimpin yang berguna bagi semua orang meski berasal dari latar belakang keluarga yang sederhana.
“Kepada anak-anak yang berada di berbagai kampung, jangan pernah malu menjadi anak orang kampung, dari tahun 2021 sampai saat ini, Bupati Manggarai Barat itu anak orang kampung. Kepada adik-adik semua yang berasal dari anak seorang petani, jangan pernah malu kalau orangtua kita petani, hari ini yang menjadi Bupati Manggarai Barat adalah anak seorang petani,” pintanya.
Edi Endi juga menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang ada, baik melalui kebijakan maupun sejumlah pembangunan yang belum sempat dituntaskan atau dilakukan. Ia berharap, warga masyarakat kembali mempercayakan dirinya dan Yulianus Weng untuk kembali melanjutkan pembangunan yang adil dan merata.
“Saya dan kaka Dokter Weng, kalau ada perilaku dan tutur kata termasuk kebijakan yang membuat suasana batin Bapak Ibu sekalian terganggu, kami mohon maaf. Kalau ada yang kurang dan belum dilakukan, beri kami kesempatan untuk melanjutkan kepemimpinan ini, karena 3,5 tahun bukanlah waktu yang lama, sangat singkat,” katanya.
“Puncak kepuasan pemimpin itu bagaimana menciptakan agar wilayah dipimpin maju dan rakyatnya sejahtera. Cita-cita kami menjadi bupati yang bernilai dan bermanfaat untuk segenap rakyat yang ada di Manggarai Barat,” tutupnya. (334)