Mayat Pemancing Akhirnya Ditemukan Tim Basarnas

Tim Basarnas menelusuri wilayah pantai sekitar lokasi jatuhnya korban.

SEMARAPURA | patrolipost.com – Setelah hilang ditelan ombak, Rabu (1/1/2020) sekitar pukul 15.30 Wita di Pantai Lumbangan, Nusa Penida, akhirnya pemancing asal Desa Bungamekar, Made Sulendra, ditemukan meninggal, Kamis (2/1/2020) sekira pukul 15.15 Wita. Pencarian mayat korban melibat Tim Basarnas Bali, Sat Polair Polres Klungkung, Dit Samapta Polda Bali serta masyarakat.

Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya menjelaskan, usaha pencarian korban sudah berlangsung dari Rabu, sekitar 1 jam setelah Sulendra dilaporkan hilang. Sulendra yang sedang memancing di tebing Pantai Lumbangan disapu ombak besar sehingga terjatuh ke dalam laut.

Bacaan Lainnya

Menurut anak korban, Kadek Gangga dan rekan korban Komang Nuaba yang menemaninya memancing, setelah jatuh ke laut, Sulendra masih berusaha berenang. Namun ambak besar terus menerus menggulung tubuhnya hingga tenggelam.

Sekitar pukul 16.09 Wita, Winata, seorang personel Babinsa Desa Bunga Mekar melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bali. Sekitar 1 jam kemudian akhirnya tim SAR gabungan tiba di lokasi diduga korban terjatuh. Selain upaya penyisiran, Kantor Basarnas Bali juga terus berkoordinasi dengan Polsek Nusa Penida, Babinsa Desa Bunga Mekar, dan Kadus Penangkidan serta masyarakat setempat.

“Operasi SAR hari pertama yang dilakukan hingga pukul 18.20 Wita belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan Sulendra,” ujar Kapolsek.

Pagi hari Kamis (2/1/2020), Tim SAR gabungan kembali melakukan penyisiran, ada juga tim rescue dari Benoa yang bergerak ke lokasi menggunakan Rigid Inflatanle Boat (RIB). Sebanyak 15 personel dari Basarnas, Dit Samapta Polda Bali, Polair Polres Klungkung dan dibantu warga setempat melakukan penyisiran.

Area pencarian dibagi menjadi 2 SRU, dimana luas area penyisiran menggunakan RIB  sekitar 3.14 NM², sementara beberapa boat warga melakukan pencarian di area seluas 2.17 NM². Akhirnya pada pukul 15.15 Wita korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Tadi awalnya korban terlihat di gulungan ombak, dan tim yang berada di jukung berupaya menjangkau korban,” ujar Komang Reka Sanjaya menambahkan.

Posisi ditemukan mayat korban berada di sebelah Utara lokasi ia terjatuh, tepatnya koordinat 08°44′ 16.63″ S – 115° 27′ 10.76″ E. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas I Nusa Penida untuk identifikasi. (855)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.