SINGARAJA | patrolipost.com – Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan Prapat Agung wilayah TNBB, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak Buleleng, Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 09.00 Wita. Saat ditemukan mayat masih mengenakan pakaian lengkap dan juga mengunakan slop tangan berwarna biru.
Menariknya hasil pemeriksaan medis diperkirakan korban meninggal bukan akibat tenggelam, mengingat perut korban tidak dalam kondisi kembung.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya temuan mayat tersebut. Namun tidak ditemukan identitas saat dilakukan pemeriksaan setelah mayat dievakuasi.
“Pertama kali ditemukan oleh warga bernama Misman (65) dan Oktavia Nadia Pranata (23) yang saat itu hendak melaut mencari ikan sekitar pukul 07.00 Wita,” kata Diatmika.
Keduanya melihat sesosok mayat wanita mengapung dan masih mengenakan pakaian lengkap. Melihat ada mayat mengapung mereka kemudian menghubungi aparat Kepolisian terdekat.
”Selanjutnya mayat dievakuasi oleh Sat Pol Air Gilimanuk menggunakan Boat Polair dibantu anggota Direktorat Polair Polda Bali dan anggota Pos TNI AL Gilimanuk dan diamankan di Pos 1 TNBB untuk diserahkan kepada Anggota Sat Pol Air Teluk Terima Polres Buleleng ,” ucapnya.
Hasil pemeriksaan dan identifikasi oleh tenaga medis Puskesmas 2 Gerokgak, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. Hanya ditemukan lebam pada leher belakang dan wajah, hidung dan bibir mengeluarkan busa serta ditemukan sejumlah kunci pada pakaian dalam korban.
Untuk mengungkap identitas mayat, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap temuan mayat dengan ciri-ciri mengenakan baju dres warna hitam kombinasi putih, celana kain leging warna abu-abu sarung tangan warna biru, kaos kaki warna pink, baju kaos warna putih, BH warna cream, rambut pendek ikal, menggunakan anting warna mas motif bunga dan menggunakan celana dalam warna biru dan Pop Putih, menggunakan cincin di jari tengah tangan kiri.
“Kasus ini kita masih selidiki, apa penyebab dan identitas korban. Kepada masyarakat yang merasa kehilangan kerabat, bisa melaporkan ke polisi terdekat,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa/Perebekel Desa Sumberklampok I Wayan Sawitra Yasa mengaku belum menerima laporan kehilangan salah satu warga dari masyarakat. Karena itu ia belum berani memastikan mayat yang ditemukan mengapung itu merupakan warganya.
“Belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarga. Namun kami sudah minta masing-masing kepala dusun untuk memastikannya,” tandas Sawitra Yasa. (625)