SEMARAPURA | patrolipost.com – Warga Kutapang Kangin Desa Batununggul, Nusa Penida digegerkan dengan temuan mayat wanita mengapung di Pantai Kutapang Kangin. Kejadian yang mengebohkan masyarakat ini terjadi, Sabtu (17/7/2021) sekitar pukul 10.10 Wita.
Saksi mata, Made Kelodan (70) yang merupakan nelayan setempat mengatakan, sekitar pukul 10.10 Wita, Made Kelodan menuju ke perahu miliknya yang ditambat di pinggir pantai. Tiba – tiba ia terperanjat melihat mayat mengapung di pinggir laut. Melihat kejadian tersebut, Made Kelodan memanggil Putu Sukasna untuk memastikan temuannya.
Kemudian saksi Putu Sukasna memanggil warga yang ada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk membantu memindahkan mayat ke pantai dan meminta orang untuk menghubungi pihak kepolisian. Selanjutnya mayat dievakuasi ke RSU Gema Santi, Nusa Penida.
Kapolsek Nusa Penida AKP Gede Sukadana membenarkan adanya temuan mayat mengapung di Pantai Kutapang Kangin, Batununggul, Nusa Penida.
“Korban setelah diperiksa diketahui bernama Ni Ketut Dehik alias Men Sudika (78) warga Br Batumulapan Kangin, Ds Batununggul, Nusa Penida,” terangnya.
Lebih jauh menurutnya saat jenazah tiba di Rumah Sakit Gema Santi Nusa Penida, datang seorang laki-laki bernama Made Muder (69), warga Br Batumulapan Kangin, Desa Batununggul untuk melihat mayat tersebut karena istrinya tidak pulang ke rumah sejak pagi.
“Setelah dilihat oleh Muder, ternyata mayat yang ditemukan tersebut memang istrinya, Ni Ketut Dehik,” sebutnya.
Menurut I Made Muder, istrinya sudah lama mengidap penyakit nyeri pada dada sering batuk-batuk dan beberapa bulan ini merasa sangat tersiksa serta frustasi karena penyakit yang dideritanya tidak sembuh-sembuh. Padahal sudah diajak berobat sampai akhirnya, Jumat (16/7/2021) sekira pukul. 20.00 Wita, korban sempat mengatakan kepada suaminya bahwa sudah tidak kuat dan frustasi dengan penyakitnya dan ingin bunuh diri, namun suaminya berusaha menenangkannya.
Namun sayang, pada keesokan harinya pada, Sabtu (17/7/2021) pukul 08.00 Wita saat korban bersama suaminya sedang memberikan pakan ternak di kandang, korban mengatakan kepada suaminya untuk pulang ke rumah terlebih dahulu untuk memasak. Ternyata korban sudah tidak ada di rumahnya malah ditemukan warga sudah menjadi mayat mengapung di laut.
Suami korban pasrah dengan musibah yang dialaminya dan minta kepada petugas untuk tidak mengotopsi jenazah istrinya, karena jenazah langsung dibawa ke rumah duka. (855)