(Ki-ka) Presiden Direktur PT Oriental Indrakila Persada (OIP) Indra Moelyono, Direktur Operasional, IB Oka Gunastawa bersama Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa.
DENPASAR | patrolipost.com – Pemerintah Kabupaten Karangasem mendorong terciptanya iklim investasi di “bumi lahar”. Dukungan dan dorongan itu baik dari sisi kebijakan ataupun regulasi lainnya selama tidak bertentangan dengan aturan yang ada, begitu ditegaskan Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, saat menghadiri HUT ke-2 PT Oriental Indrakila Persada (OIP) yang berencana mengembangkan investasinya di Kabupaten paling Timur Pulau Bali ini, Sabtu (5/3/2022) malam di Hardcoff Bali Jl. Raya Puputan No.190 – A, Renon, Denpasar.
“Kita akan support investasi di Karangasem selama tidak bertentangan dengan aturan,” tukas Artha Dipa terkait rencana dibangunnya megaproyek oleh PT Oriental Indrakila Persada (OIP).
Seperti diketahui PT OIP merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Land Development, Urban Planner dan Architect Design Consultant dan kini tengah mengembangkan investasinya di Kabupaten Karangasem.
Wabup Artha Dipa, menyambut baik investasi ini, lantaran dianggap mampu menambah pundi-pundi pendapatan daerah, dan yang lebih penting mampu membuka lapangan kerja bagi masyarakat Karangasem di sektor pariwisata.
“Kami berharap proyek prestisius ini secara bertahap bisa segera terealisasi, sehingga memberikan manfaat ekonomi bagi kami di Karangasem” sebutnya. Pemilihan investor menanamkan modalnya di Kabupaten Karangasem merupakan tujuan yang baik yakni, memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat, sambungnya.
Presiden Direktur PT Oriental Indrakila Persada (OIP) Indra Moelyono didampingi Direktur Operasional, IB Oka Gunastawa, disela acara menyampaikan, jika tidak ada aral melintang rencananya “ground breaking” akan dilakukan April 2022 mendatang. Rencana awal akan dibangun dulu ‘supporting area’ seperti lahan parkir dengan kapasitas 4.400 dan 100 bus, hotel, resort dan lapangan golf.
“Setelah ini terbangun barulah secara bertahap kita bangun fasilitas lainnya,” tutur Indra, sembari berharap sebelum masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo di tahun 2024 berakhir, supporting area sudah selesai.
Secara terbuka ia mengatakan nilai investasi yang akan masuk di wilayah Karangasem hingga kurun waktu tahun 2027 mendatang akan mencapai Rp 27 triliun. Indra, dalam kesempatan ini menyatakan sangat berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi Bali serta Kepala Daerah Kabupaten Karangasem beserta jajarannya atas dukungannya, sebagaimana proyek ini kelak akan turut menggerakkan roda ekonomi Kabupaten Karangasem khususnya dan Provinsi Bali umumnya.
“Karangasem sangat cocok untuk investasi semacam ini dibandingkan dengan wilayah lain, cuma sayangnya belum ada yang melirik. Letak geografisnya serta areanya, bagi kami sangat mumpuni. Apalagi ditambah dengan nilai-nilai kearifan lokal, jadi menurut saya, bicara kearifan lokal adanya di Karangasem, tidak ada di belahan dunia manapun,” tutupnya. (wie)