SEMARAPURA | patrolipost.com – Perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 pelaksanaan sedikit berbeda dari sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya wabah pandemic covid-19 jadi persis pelaksanaan upacara melasti sebelum puncak Hari Raya Nyepi dilaksanakan secara terbatas hampir tiga tahun.
Saat dikonfirmasi, Bendesa Desa Adat Dalem Setra Batununggul I Dewa Ketut Anom Astika di sela-sela kesibukannya menyampaikan rangkain pelaksanaan Nyepi diawali dengan melasti. Beda dengan perayaan tahun ini melasti “ Ida Bhatara Mekobek “ tidak ada pembatasan keterlibatan warga atau krama. Semua Pratima baik yang merajan/paibon, Pura Kahyangan Tiga dan Pelawatan Ida Bhatara secara bersamaan menggelar upacara melasti di Pantai Utara Pura Dalem.
“Ketog Semprong semua warga tumpah riah dengan seksama melaksanakan upacara melasti. Tidak seperti tiga tahun terakhir, “ ujar Dewa Anom.
Ia juga menyampaikan secara kebetulan upacara Piodalan Pura Dalem bersamaa dengan rangkain Hari Raya Nyepi. Piodalan yang jatuh pada rahina Buda Kliwon Matal ini Ide Betare nyejer selama empat hari diperpanjang karena bersamaan dengan rangkain Hari Raya Nyepi penyineban dilaksanakan saat pengerupukan pada sing hari.
“Semoga pelaksanaan upacara piodalan maupun rangkain penyepian warga maupun krama kami tetap rahayu, “ tutupnya. (855)