DENPASAR | patrolipost.com – Meski di tengah pandemi Covid-19, hal ini seolah tidak menyurutkan semangat para prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Denpasar untuk terus berkreasi secara inovatif dan kreatif. Termasuk melalui kegiatan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong, ternyata Lanal Denpasar mampu membantu mensejahterakan prajurit dan masyarakat sekitarnya.
“Melalui ketahanan pangan yang gencar dilaksanakan di Mako Lanal Denpasar, Bali, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sayur mayur dan ikan bagi para prajurit dan keluarga besar Lanal Denpasar serta masyarakat sekitar. Juga untuk meningkatkan keterampilan para prajurit Lanal Denpasar dan keluarga, khususnya dibidang budidaya tanaman sayur media hidroponik, jamur, dan ikan lele,” ujar Komandan Lanal (Danlanal) Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara SE di Mako Lanal, Denpasar, Sabtu (25/7/2020).
Bahkan lewat kegiatan ketahanan pangan tersebut turut memberi bekal keterampilan kepada para Komandan Pos TNI AL yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali. Dimana, ada 10 Pos TNI AL dan kegiatan tersebut direalisasikan di tempat juga lingkungan kerja masing-masing, serta disosialisasikan ke masyarakat sekitar.
Upaya mewujudkan ketahanan pangan ini mendapat apresiasi positif dari para petinggi militer dari tiga matra di Bali, termasuk Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, ketika memimpin Apel Olahraga Bersama di Mako Lanal Denpasar, Jumat (24/7/2020).
Adapun jenis, jumlah, dan model ketahanan pangan yang dikembangkan di Mako Lanal Denpasar, seperti budidaya ikan jenis lele mutiara sebanyak 3.500 benih yang berusia sebulan di areal kolam buatan sepanjang 40 meter dengan lebar kolam 1,25 meter. Ditarget dalam kurun waktu 3 bulan sudah bisa dipanen.
“Selain budidaya ikan lele, dalam mewujudkan ketahanan pangan, kami juga melakukan budidaya tanaman hidroponik seperti, kangkung, sawi hijau, selada hijau, pakcoy, bayam hijau, bayam merah, dan budidaya 1.350 baglog jamur tiram. Semoga kegiatan dan upaya kecil ketahanan pangan karya Lanal Denpasar ini dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar,” harap Kolonel Ketut Budiantara. (246)