BANGLI | patrolipost.com – Didampingi beberapa perbekel, Made Subrata melayat ke rumah duka, keluarga Gde Sumajaya Linggih alias Demer di Jalan Tunjung, Banjar Pengipian, Kerobokan, Badung, Sabtu (5/10). Selain sebagai bentuk turut berbelangsungkawa atas meninggalnya istri Plt Ketua DPD Golkar Bali itu, kedatangan adik bupati Bangli tersebut tidak bisa dipisahkan dengan ranah politik terkait Pilkada Bangli 2020 nanti.
Pasalnya, Made Subrata pasca mundur dari pencalonnya sebagai Wakil Bupati Bangli dari PDIP, digadang- gadang bakal maju sebagi Bupati Bangli lewat kendaraan Partai Golkar. Kehadiran Made Subrata di kediaman Damer ditafsirkan sebagai upaya menjalin komunikasi awal.
Dari informasi yang terhimpun, Made Subrata datang ke rumah Demer didampingi beberapa Perbekel diantaranya Perbekel Batukaang, Nyoman Yudana, mantan Perbekel Catur Made Agus Antara dan tokoh lalinya. Kedatangan Made Subrata diterima langsung oleh Gde Sumajaya Linggih, Plt DPD Golkar Bangli, Gusti Made Winuntara, Anggota Korwil Pemenangan Pemilu/Korwil Bali DPP Golkar, Dewa Made Widiasa Nida, Korwil Komang Suarsana, Oka Mantara dan Puspadewi. Dalam kesempatan tersebut pembicaraan tidak lepas dari masalah politik.
Kehadiran Made Subrata bersama perbekel dan tokoh masyarakat tersebut, juga membahas soal Pilkada 2020 mendatang. Para tokoh ini mengharapkan agar Made Subrata bisa maju dari Partai Golkar.
Sementara itu, Made Subrata saat diminta komentar terkait pembicara politik pada acara melayat tersebut, enggan memberikan keterangan. Pihaknya berdalih bahwa merasa tidak enak. “Sudah satu pintu, bisa hubungi bapak Dewa Nida,” ujarnya singkat Minggu (6/10).
Terpisah, Dewa Made Widiasa Nida membenarkan bahwa kehadiran Made Subrata didampingi sejumlah perbekel dan tokoh masyarakat juga berkaitan dengan politik. “Memang ada pembicaraan soal politik. Dimana saat itu perbekel dan tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi agar Made Subrata bisa menggunakan kendaraan dari Partai Golkar. Bisa maju sebagai calon bupati Selain itu meminta agar IB Giri Putra yang juga Sekda Bangli untuk mendampingi,” sebutnya.
Setidaknya ada 30 orang yang mendampingi Made Subrata dan banyak aspirasi yang disampaikan saat itu. “Rombongan diterima langsung oleh bapak Plt Ketua DPD I Partai Golkar, ada pula pengurus DPD II Golkar dan Korwil,” sambungnya.
Disinggung terkait langkah selanjutnya, Dewa Nida mengatakan bahwa disarankan Made Subrata dan rekanan-rekanan lebih banyak turun, termasuk melakukan pendekatan dengan partai lain untuk bisa koalisi. “Rencana kami juga akan melaksanakan survei pada Januari mendatang,” imbuhnya. (750)