BANGLI | patrolipost.com – PDI-P Bangli all out untuk memenangkan calon presiden Ganjar Pranowo. Berbagai langkah dilakukan untuk bisa meraih suara. Bahkan target suara 90 persen untuk Kabupaten Bangli.
Ketua DPC PDI-P Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, target berdasarkan hasil pemetaan oleh DPD, hal ini juga sudah melalui survei, bagaimana target kemenangan Pilpres di Kabupaten Bangli. Bahkan untuk di Provinsi Bali juga sudah ditarget di atas 90 persen.
“Tentu kami di Kabupaten Bangli mengikuti arahan DPD, dan kami sudah merapatkan jajaran di DPC untuk mulai memasang baliho Pak Ganjar dengan Pak Presiden Joko Widodo, Ibu Megawati dan ada juga Pak Soekarno,” ungkapnya, Jumat (11/8/2023).
Tidak hanya baliho, pihaknya juga akan membuat stiker, bendera. Yang mana jumlah bendera Partai ini ribuan, tentu ini untuk menyemarakan pelaksanaan pemilu. Nanti bendera akan dibagikan kepada masyarakat melalui para Caleg. “Segera kami akan membuat stiker yang akan ditempel di rumah-rumah penduduk,” ujarnya.
Politisi asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan langkah yang dilakukan sebagai bentuk sosialisasi calon presiden. Memang untuk saat ini baru bakal calon presiden dan bulan Oktober baru ada calon presiden.
“Sesuai arahan target di Bangli di atas 90 persen. Saya menargetkan semua Dapil bisa 90 persen. Saat Pilpres sebelumnya suara untuk Pak Jokowi di Bangli juga 90 persen lebih. Raihan suara tersebut karena Pak Jokowi diterima di hati masyarakat Bangli. Kalau sekarang saya rasakan, Pak Ganjar juga senada dengan Pak Jokowi. Masyarakat kita menganggap Pak Ganjar adalah Pak Jokowi berikutnya,” ungkapnya.
Diakui dari komunikasi dengan tokoh masyarakat, terlihat Pak Ganjar diterima di masyarakat. Disinggung terkait rencana menghadirkan Ganjar Pranowo ke Bangli, Sedana Arta mengatakan sejauh ini belum ada arah ke sana, mengingat setelah menjadi Capres agenda Ganjar Pranowo sangat padat.
Sedana Arta yang juga Bupati Bangli ini menyebutkan Ganjar Pranowo sudah sempat berkunjung ke Bangli seperti ke Trunyan, Penglipuran. “Tanpa sepengetahuan saya, Pak Ganjar sudah ke Bangli. Mungkin seperti itu juga di kabupaten lain. Ini betul-betul ingin menyerap apa yang menjadi keinginan masyarakat,” kata Sedana Arta. (750)