DENPASAR | patrolipost.com – Personel piket Polda Bali sempat tegang ketika seorang wanita bercadar serba putih memasuki halaman Mapolda, Senin (10/5/2021) sekira pukul 20.30 Wita. Wanita ini menenteng sebuah tas tangan warna hitam.
“Wanita bercadar itu diamankan petugas jaga di pintu masuk Mapolda karena gerak-geriknya mencurigakan,” ungkap seorang petugas Kepolisian.
Dari hasil interogasi, wanita ini bernama Nurhayati C (42) berstatus janda kelahiran Bandung Baru, Lampung, 17 Agustus 1979. Ternyata ia mendatangi Mapolda Bali untuk mencari pacarnya yang mengakui sebagai anggota Polda Bali. Namun belakangan diketahui bahwa pacarnya yang dikenal di media sosial Facebook itu adalah fiktif. Karena akun Facebook milik seorang anggota Polda Bali itu dihacker.
“Jadi, gini ceritanya. Ada anggota Polda Bali yang FB-nya dihack orang. Kemudian orang tersebut berkenalan dengan cewek ini dan pacaranlah mereka. Setelah itu, si hacker yang dikira polisi itu janji mau nikahin cewek ini. Atas dasar itulah si cewek ini datang jauh – jauh dari Lampung untuk cari polisi tersebut. Ternyata, polisi yang punya akun FB ini tidak tau dan tidak kenal. Dan setelah dicek, ternyata FB-nya milik polisi orang Bali ini sudah ditangan orang lain atau dihacker,” terang petugas yang tidak mau disebutkan namanya.
Wanita ini kemudian diserahkan ke pihak Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Bali untuk dimintai keterangan. Kabid Humas Kombes Pol Syamsi menjelaskan, Nurhayati merupakan korban penipuan dari sang pacar yang dikenalinya di media sosial Facebook. Ia berada di Bali hampir sepekan. Sebelumnya, Minggu (9/5/2021) ia datang ke Mapolda Bali dengan tujuan mencari pacarnya yang diakui anggota Polda Bali bernama Dedy. Namun petugas jaga tidak mengizinkannya lantaran ia tidak menyebut identitas lengkap anggota polisi itu. Kemudian, Senin (10/5/2021) malam ia kembali mendatangi Mapolda Bali.
“Ya, orang yang dikenalnya dari media sosial facebook itu mengaku anggota polisi yang bertugas di Polda Bali. Dia sering memberikan uang kepada lelaki itu. Alasannya memang dia ingin memiliki pacar seorang anggota polisi,” terangnya.
Petugas jaga sempat mencari beberapa anggota yang nama sapaannya seperti yang dikatakan oleh Nurhayati itu. Namun setelah dipertemukan, ternyata wajah anggota tidak mirip seperti yang dimaksud di foto profil Facebook. Dan hasil pemeriksaan, tidak ada mengarah ke kriminal. Ia murni mencari sang kekasih yang dikenal di Facebook.
“Selama di Bali beberapa kali tidurnya di Masjid dan berpindah-pindah masjid karena kehabisan bekal. Yang bersangkutan sudah difasilitasi sudah dipulangkan ke kampung halamannya tadi pagi,” tuturnya. (007)
