LABUAN BAJO | patrolipost.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno mengunjungi Labuan Bajo, Kamis (7/1/2021). Dalam kunjungannya, Sandiaga langsung meninjau penerapan Protokol Kesehatan di Bandar Udara Komodo. Ia pun memuji penerapan Prokes di Bandara Komodo yang diterapkan dengan baik.
“Saya meninjau aspek Protokol Kesehatan di Bandara Komodo Labuan Bajo untuk memastikan kita secara ketat dan disiplin menerapkan standar protokol Covid-19. Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” katanya.
Selain itu Sandiaga juga meninjau proyek pembangunan Kawasan Souvenir Puncak Waringin. Dalam kesempatan ini, Sandiaga menjelaskan Pemerintah siap menata Labuan Bajo yang telah dipilih untuk menyelenggarakan kegiatan – kegiatan Internasional seperti G20 dan Asian Summit.
“Kami pastikan kolaborasi antara Kementerian Perhubungan, Pemda, Forkompinda di sini dan kami di pusat nanti akan menjalankan, betul-betul menjalankan sesuai arahan presiden bahwa Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari 5 destinasi super prioritas betul-betul siap untuk event berskala dunia seperti G20 di tahun 2022 dan Asian Summt 2023,” ujarnya.
Salah satu hal yang akan ditingkatkan yakni produk Ekonomi Kreatif dan SDM masyarakat lokal. Penyelenggaraan kegiatan-kegiatan bertaraf internasional menurut Sandi membutuhkan kapasitas Sumber Daya Manusia yang mumpuni sehingga mampu menghasilkan produk ekonomi yang kreatif dan berkelanjutan.
“Bukan hanya infrastruktur tapi kesiapan produk ekonomi kreatif, SDM dan talenta. Ini tenun songke, warnanya kekinian, tekstur lembut dan juga menggunakan warna alami, berkelanjutan dan ini membuka begitu banyak lapangan kerja di sini. Ini program yang kami kerjakan,” jelasnya.
Dalam lawatannya ke Labuan Bajo kali pertama sebagai Menparekraf, Sandiaga menekankan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan sebagai upaya menghentikan penyebaran Covid 19. Hal ini menurutnya sangat memberikan dampak yang besar dalam memulihkan kondisi pariwisata nasional yang terpuruk.
Selain itu, Sandiaga juga memastikan pihaknya akan memperluas program kerjasama bagi masyarakat yang mengalami dampak langsung penurunan jumlah kunjungan wisatawan.
“Tentunya masyarakat yang terdampak dari penurunan jumlah wisatawan ini kita harus pikirkan, program-program CHSE kita harus siapkan. Program-program nanti yang kita kerjasamakan seperti dana hibah, itu juga lagi kita pastikan agar di 2021 kita bisa perbanyak dan perluas,” imbuhnya.
Berada di Labuan Bajo selama tiga hari (7 Januari – 9 Januari), Sandiaga juga akan mengecek penerapan Prokes di berbagai destinasi wisata di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo. (334)
