DENPASAR | patrolipost.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno sedang menyiapkan pola perjalanan zona hijau Bali-Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hal ini adalah pola perjalanan untuk menghubungkan antar zona hijau di kawasan Bali dan Lombok.
Seperti dikutip dari akun resmi kemenparekraf.ri beberapa waktu lalu dipaparkan bahwa untuk permulaan, salah satu zona hijau Bali yaitu kawasan Sanur akan dihubungkan dengan kawasan tiga Gili yakni Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air di Lombok Utara.
“Kita akan menyiapkan pola perjalanan antara Sanur dan tiga Gili yang sama-sama masuk zona hijau. Dimana belum ditemukan kasus Covid-19 di kawasan tiga Gili,” paparnya.
Kemenparekraf pun mendorong peran aktif industri untuk dapat membuat paket-paket wisata menarik. Dukungan dari seluruh pemangku kepentingan di sektor pariwisata, ekonomi kreatif sangat penting dalam menata ulang pariwisata era baru berbasis alam dan budaya yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menteri Sandiaga dalam dialog dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Gili Trawangan menyatakan akan mendorong peningkatan produk-produk ekonomi kreatif. “Kemenparekraf akan menyiapkan pendampingan dan peningkatan kapasitas bagi para pelaku ekonomi kreatif melalui program,” katanya.
Sebelum pandemi Covid-19 menyebar di Tanah Air, tren wisatawan asing yang berkunjung ke Bali menjadikan tiga Gili sebagai destinasi favorit setelah Pulau Dewata. Mengingat tiga Gili cukup mudah dijangkau melalui perjalanan laut dari Bali. Bahkan biro perjalanan kerap menjual paket tur Bali-Lombok (tiga Gili). (811)