SEMARAPURA | patrolipost.com – Jangan terlena dan manja di tempat ini, bapak dan ibu harus semangat untuk bangkit dan keluar dari zona kemiskinan serta rawat rumah ini dengan baik. Pesan itu disampaikan langsung oleh Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta kepada 36 KK miskin saat mendampingi Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini meresmikan rumah deret bagi tuna wisma di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Senin (23/10/2023).
Bupati Suwirta mengawali sambutannya dengan ucapan selamat datang kepada Menteri Sosial RI, Ibu Tri Rismaharini. Kemudian menyampaikan bahwa awal mula adanya program rumah deret di Kabupaten Klungkung melalui kegiatan Inovasi Bedah Desa yang dilaksanakan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pada masa awal menjabat sebagai bupati. Melalui Program Bedah Desa, Bupati Suwirta menemukan fakta di lapangan bahwa terdapat beberapa KK miskin yang tidak bisa dibantu karena tidak mempunyai lahan milik sendiri.
“Tentunya melalui bantuan rumah deret ini dapat dijadikan role model dalam mengentaskan kemiskinan, dan semoga dapat membantu 36 KK miskin di Kabupaten Klungkung keluar dari kemiskinan,” harap bupati Suwirta.
Bupati Suwirta menambahkan beliau bersyukur angka pengangguran di Kabupaten Klungkung menurun sangat tajam, dari 5500 orang, saat ini menjadi 2200 orang, secara presentase dari 5,35 persen menjadi 1,96 peren menurun. Hal ini disebabkan karena pertumbuhan investasi paling tinggi di Provinsi Bali tahun 2022 dan pertumbuhan pariwisata No 2 di Bali. Untuk kemiskinan ekstrim mengalami penurunan secara presentase 1,5 persen menjadi 0,48 persen.
Dalam sambutan PJ Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya yang dibacakan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra menyampaikan bahwa berdasarkan data BPS pada semester I tahun 2023, angka kemiskinan di Provinsi Bali sebesar 4,25 persen termasuk angka rendah secara nasional, dan berdasarkan penghapusan kemiskinan ekstrem Tahun 2022 angka kemiskinan di Provinsi Bali mencapai 0,54 persen terendah secara nasional, walaupun angka kemiskinan ekstrim dan angka kemiskinan di Provinsi Bali termasuk yang paling rendah secara nasional. Pemerintah Provinsi Bali sangat bersyukur atas adanya kearifan lokal di Bali yakni ngromba/bergotong-royong dalam membantu sesama.
PJ Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya berpesan supaya 36 KK miskin yang memperoleh bantuan rumah deret supaya dapat merawat bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sambutannya berpesan agar lahan yang terdapat di areal rumah deret dapat dimanfaatkan dengan baik dalam meningkatkan taraf perekonomian 36 KK miskin. Ibu Risma menginginkan agar masyarakat dapat memperkuat sisi ekonomi dan supaya 36 KK ini memanfaatkan lahan yang tersedia untuk membuat perkebunan sayur, buah atau peternakan ayam petelur.
Peresmian ditandai dengan penandatangan prasasti dan pemotongan pita oleh Menteri Sosial Ibu Tri Rismaharini. Dalam acara peresmian tersebut, Ibu Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Menteri Sosial mengenai Pembangunan 36 Rumah Deret Sebesar Rp. 3.060.000.000,00 kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dan menyerahkan secara simbolis sembako kepada KK miskin penghuni rumah deret, serta penyerahan bantuan Srikandi PLN Movement mengenai sambungan Listrik Rumah Deret di Kabupaten Klungkung kepada Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Acara peresmian turut dihadiri Forkopimda Kabupaten Klungkung, Ketua DPRD Kabupaten Klungkung Anak Agung Gde Anom, serta undangan terkait lainnya. (855)