Menyedihkan! SD Negeri 5 Batur hanya Dapat Satu Siswa Baru

sd5 batur1
Pintu masuk SDN 5 Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dalam sistem penerimaan murid baru (STMB) tahun ajaran 2025/2026,  SD Negeri 5 Batur hanya mendapatkan satu siswa baru. Sejatinya pihak sekolah telah berupaya secara maksimal menarik minat pendaftar.

Diketahui bahwa sekolah yang berada di Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani Bangli ini tercatat sebagai SD dengan jumlah siswa baru paling sedikit di Kabupaten Bangli.

Bacaan Lainnya

Kepala SD Negeri 5 Batur I Wayan Karwasa menegaskan bahwa minimnya jumlah siswa tidak menyurutkan semangat sekolah dalam menjalankan proses belajar mengajar.

Walapun jumlah siswa sangat minim, pihaknya akan tetap menerima satu siswa tersebut, meski keputusan akhir tetap berada di tangan orangtua, apakah akan mempertahankan anaknya di sana atau memindahkannya ke sekolah lain.

“Nanti kami lihat lagi setelah masuk sekolah pada 21 Juli,” ujarnya, dihubungi, Jumat (18/7/2025).

Namun demikian pihaknya tidak tahu secara jelas apa penyebab pasti sepinya peminat di sekolah yang dipimpinnya. Namun menurutnya, sebagian besar orangtua lebih memilih mendaftarkan anaknya ke SD Negeri 1 Batur, yang secara lokasi berada di satu halaman dengan SD Negeri 5.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, SD Negeri 1 Batur menerima 44 siswa baru pada tahun ajaran ini.

Karwasa menambahkan bahwa kondisi minimnya siswa baru di SD Negeri 5 Batur bukan kali ini saja terjadi. Tahun lalu sekolah ini hanya mendapat empat siswa, tahun sebelumnya enam siswa, bahkan pada 2020 sama sekali tidak mendapatkan siswa baru. Kondisi itu berdampak pada komposisi kelas saat ini. Dari total 28 siswa yang masih aktif, tidak ada satu pun siswa kelas V.

Melihat realita terjadi penurunan jumlah siswa dalam beberapa tahun terakhir, Karwasa  mengaku sudah pernah berkoordinasi dengan pihak desa dinas. Karwasa berharap sebaran siswa bisa lebih merata, tidak menumpuk di SD Negeri 1 Batur. Namun upaya itu belum membuahkan hasi, karena orang tua siswa tetap memilih memasukkan anaknya sekolah di SD 1 Batur.

”Kalau dilihat dari segi kualitas, semua siswa di sini sudah bisa baca tulis, berbicara kualitas sekolah ini tidak kalah,” ungkapnya. (750)

Pos terkait