Mercedes-Benz Rayakan 50 Tahun Hadir di Indonesia

Mercedes-Benz merayakan 50 tahun kehadiran nya di Indonesia.
DENPASAR | patrolipost.com – PT Mercedes-Benz Indonesia merayakan tahun emas bersama dengan seluruh karyawan di pabrik Wanaherang sebagai bagian penting dari perjalanan Mercedes-Benz di Indonesia.
Dalam acara ini, perusahaan juga menampilkan serangkaian kendaraan yang dirakit secara lokal antara lain GLE 450 4MATIC serta GLS 450 4MATIC. President Director PT Mercedes-Benz Indonesia, Patrick Schwind, mengatakan, tahun ini merupakan tahun yang sangat spesial dari berbagai aspek, akan tetapi satu hal yang diingat adalah Mercedes-Benz merayakan 50 tahun kehadirannya di Indonesia.
“Selama 50 tahun, Mercedes-Benz telah memproduksi serangkaian produk kendaraan luxury di Indonesia, untuk Indonesia. Kami telah menunjukkan dan membuktikan bahwa kami mampu merakit dan memproduksi kendaraan luxury berkualitas tinggi di Indonesia,” ujar Patrick. Langkah awal Mercedes-Benz di Indonesia bermula di tahun 1970 di mana PT German Motors Manufacturing didirikan.
PT tersebut didirikan sebagai fasilitas perakitan baru untuk produk Daimler-Benz yang berlokasi di Tanjung Priok yang menandai dimulainya era baru Mercedes-Benz di Indonesia. Pada tahun 1973, PT German Motor Manufacturing mulai memproduksi mobil penumpang Mercedes-Benz 200, 240 D dan 280 dari seri W 115. Selama lima dekade, Mercedes-Benz telah memproduksi serangkaian produk-produk unggulan.
 Beberapa produk telah menjadi primadona di pasar mobil luxury di Indonesia. Dari segmen sedan ada W 123 Series dan S-Class (W 126 Series), hingga G-Class (W 463) serta model SUV seperti ML-Class (W 166 Seires) dan GL-Class (X 166). Saat ini, PT Mercedes-Benz Indonesia memproduksi serangkaian produk-produk unggulan di Indonesia antara lain C-Class, E-Class, S-Class, GLC, GLE, serta new GLS.
Lokasi pabrik perakitan di Wanaherang didirikan pada tahun 1978 di area seluas 42 hektar. Pada tahun 2009, pabrik Mercedes-Benz Indonesia dinyatakan sebagai produsen otomotif dengan sertifikasi Eco-industri dari TUV Rheinland, untuk memastikan tujuan dan prinsip terkait lingkungan saat proses produksinya. (529)

Pos terkait