BANGLI |patrolipost.com – Seorang ASN di lingkungan Setda Bangli dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di RSU Bangli. ASN asal Kelurahan Cempaga, Bangli ini diketahui positif Covid-19 dan miliki penyakit penyerta.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, kasus kematian yang terkonfirmasi positif Covid-19 kembali bertambah. Kini seorang ASN terkonfirmasi positif Covid-19. ASN berusia 57 tahun berdinas di Bagian Kesra Setda Bangli.
Menurut Wayan Dirgayusa, tersebut masuk RSU Bangli pada 10 Desember lalu. Kemudian menjalani Swab pada 18 Desember. Hasil swab keluar hari itu juga dan dinyatakan positif Covid-19. “Dinyatakan meninggal dunia pada 26 Desember,” ungkapnya, Minggu (27/12/2020).
Ditambahkan pula, jenazah yang bersangkutan dikremasi di krematorium Kelurahan Bebalang. “Hari ini (Minggu) telah dilaksanakan kremasi,” sebutnya seraya mengatakan kasus kematian yang terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 39 kasus.
Di sisi lain, Sekda Bangli IB Giri Putra saat dikonfirmasi terkait ASN yang meninggal dan terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya menjelaskan jika ASN menjabat sebagai Kasubbag Pendidikan dan Pemberdayaan Perempuan di Bagian Kesra Setda Bangki. Disampaikan bawah almarhum memiliki riwayat sakit ginjal dan sudah lama cuci darah. “Kondisi sakit seperti ini rentan terpapar Covid-19,” jelasnya.
Bahkan sejak dia bulan terakhir almarhum tidak dapat bertugas karena kondisi sakit. “Sejak dia bulan lalu beliu sakit, sehingga tidak dapat ngantor,” bebernya.
Sementara itu, soal rencana test bagi ASN di lingkungan Pemkab Bangli, IB Giri Putra mengatakan akan segera melaporkan pada pimpinan, termasuk juga ketersediaan anggaran. “Dirasa perlu dilakukan test swab, seperti halnya yang sudah dilakukan kabupaten lain,” tandasnya. (750)