SAMARINDA | patrolipost.com – Seorang pekerja asal Manggarai Timur tewas dibacok di Kalimantan Timur (Kaltim) oleh rekan sesama perantau asal Kabupaten Manggarai. Peristiwa yang terjadi sekira pukul 06.30 Wita di Divisi V perusahaan Sawit PT ARI, seberang Kampung Bentas, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, Jumat (1/11/2024).
Akibatnya, korban F (30) tewas di Tempat Kejadian Perkara dengan leher nyaris putus. Pelaku OK (23) sempat mengejar saksi di TKP, namun saksi selamat namun mengalami cedera karena melompat dan mendarat di tempat yang dipenuhi duri kelapa sawit.
Diberitakan kaltimpost, Kapolsek Siluq Ngurai, Iptu Muhamad Safi’i melalui Banit Reskrim Polsek Siluq Ngurai, Bripka Lukas membenarkan adanya peristiwa tersebut.
“Ya benar telah terjadi peristiwa pembunuhan di Divisi V PT ARI,” ungkap Bripka Lukas.
Peristiwa tersebut, lanjut Bripda Lukas, menyebabkan satu pekerja PT ARI berinisial F tewas di tempat. Adapun pelaku yang berinisial OK (23), sudah diamankan di Mako Polsek Siluq Ngurai. Pelaku dan korban berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Pelaku datang menyerahkan diri ke Polsek sekira pukul 07.40 Wita, dan melaporkan telah melakukan pembunuhan. Mendapat laporan tersebut kami segera bergerak ke TKP, untuk melakukan pengecekan dan benar terjadi peristiwa pembunuhan,” terangnya.
Berdasarkan keterangan sementara pelaku dan saksi, peristiwa berdarah tersebut berawal saat pagi sekita pukul 06.30 Wita. Saat itu korban sedang mengasah parang untuk bersiap berangkat bekerja. Tiba- tiba datang pelaku membawa parang, langsung menebas korban dari belakang. Korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal di tempat dengan luka parah di bagian leher.
Selesai menebas korban, pelaku mencoba mengejar saksi yang saat itu berada di Lokasi. Saksi berhasil melarikan diri walaupun mengalami luka di tumit kena duri akibat meloncat saat melarikan diri.
“Pelaku kami amankan, dan saksi sudah kami periksa, motif pembunuhan masih kita selidiki selanjutnya pelaku dan korban dan barang bukti kami serahkan ke Polres Kutai Barat,untuk proses lebih lanjut,” ungkap Lukas.
Jenazah korban sudah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Harapan Insan Sendawar untuk dilakukan visum. Pihak manajemen PT ARI juga melaporkan kejadian ke Polsek Siluq Ngurai tak lama berselang setelah pelaku menyerahkan diri.
Sementara itu, motif pembunuhan itu belum diketahui. Dugaan sementara ada masalah sebelumnya yang menyebabkan pelaku nekat membunuh korban. Polisi masih mendalami keterangan pelaku dan saksi untuk mengetahui penyebab terjadinya peristiwa berdarah tersebut. (pp04)