JAKARTA | patrolipost.com – Seorang pegawai Penyedia Jasa Lain Perorangan (PJLP) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta menjadi korban penipuan dengan modus KTP Digital. Uang jutaan rupiah untuk membayar kuliah anaknya pun raib seketika.
Korban bernama Lenny Tristia (49), tertipu oleh seseorang yang mengaku sebagai petugas Dukcapil Kecamatan Tanah Abang. Penipu berdalih sedang melakukan proses penggantian KTP manual menjadi KTP digital.
“Saya jadi korban penipuan dari orang yang mengatasnamakan dari Dukcapil Kecamatan Tanah Abang. Uang sebesar Rp 2,6 juta raib,” ucap Lenny Tristia, Jumat (20/6).
Kejadian ini bermula pada Selasa (17/6), saat Lenny menerima panggilan WhatsApp dari seseorang bernama Rudi Hermanto.
Ia mengaku sebagai petugas Dukcapil dan meminta melakukan verifikasi data. Yang membuat Lenny tidak curiga, pelaku bisa menyebutkan detail data pribadi secara akurat.
“Jujur saat itu saya tidak menaruh curiga karena data pribadi, seperti NIK KTP, alamat rumah, nama suami, anak, nomor kartu penduduk (KK) serta data lainnya sama persis. Kemudian saya mengikuti instruksi yang bersangkutan,” ungkap Lenny.
Setelah itu, Lenny diminta menghubungi seorang rekan pelaku bernama Junna Wijaya S.Kom melalui nomor 081371599293 yang mengaku sebagai petugas verifikasi. Lenny lalu diarahkan membuka salah satu situs, yang tampilannya menyerupai laman resmi Dukcapil.
Lenny mengaku mengikuti semua instruksi yang diberikan, termasuk mengklik tautan Play Store palsu, hingga mencoba membeli materai digital melalui mobile banking BCA dan Bank DKI.
Setelah beberapa tahap dikuti dan pembelian materai digital melalui mobile banking dua bank tersebut gagal, akhirnya pelaku yang menelpon meminta korban untuk datang ke Kecamatan Tanah Abang untuk meneruskan prosesnya.
“Nah di situ timbul kecurigaan dan saya langsung cek saldo di bank BCA, ternyata uang sebesar Rp 2.6 juta raib, pindah ke rekening BRI atas nama Maulana Pratama Salasah pukul 16.27 WIB. Mana itu uang untuk bayaran kuliah anak saya,” terangnya.
Menyadari dirinya tertipu, Lenny langsung melapor ke Polsek Metro Tanah Abang dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/0357/VI/2025/SPKT Polsek Metro Tanah Abang. “Saya berdoa biar kasus ini bisa terungkap agar tidak ada lagi korban lainnya,” ucapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang Kompol Martua Malau membenarkan bahwa laporan sudah diterima dan tengah dalam proses penyelidikan. “Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan,” singkat Malau. (305/jpc)