BANGLI | patrolipost.com – Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Bangli dipenuhi rombongan wisatawan pada Minggu (21/4) sore. Rombongan yang seluruhnya pelajar itu datang dengan keluhan mual dan muntah.
Kasubag Hukum dan Pemasaran RSU Bangli Sang Kompyang Arie Wijaya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa IGD RSU Bangli kedatangan pasien berjumlah 29 orang. Pasien tersebut merupakan rombongan siswa SMAN 8 Bandung.
“Pasien rentan usia 16-17 tahun ini masuk IGD sekitar pukul 16.00 Wita, diantar oleh pihak travel. Para pasien langsung mendapat penanganan,” ungkapnya.
Lanjutnya, pasien terdiri dari 13 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Para siswa sebagian besar mengalami mual, muntah. Sementara itu, dari koordinasi yang dilakukan, para siswa menginap di hotel di wilayah Sunset Road. Pada malam hari makan malam di wilayah Jimbaran. Pagi hari siswa sarapan dan melanjutkam perjalanan ke Bangli. Rombongan wisatawam ini berkunjungan ke Penglipuran dan ke Kintamani.
Dikarenakan, puluhan siswa mengeluh mual dan ada muntah maka diputuskan untuk dilarikan ke RSU Bangli. Ditanya terkait dugaan keracunan, Sang Kompyang Arie mengatakan bahwa hasil pemeriksaan tidak ada mengarah keracunan makan.
“Setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan lab, fisik dan lainnya dan diobservasi hasilnya aman dan stabil. Tidak ada mengarah keracunan makanan. Seluruh pasien sudah diperbolehkan pulang info dari dokter jaga IGD,” sebutnya. (750)