SINGARAJA | patrolipost.com – Pelabuhan Celukan Bawang yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero), mengawali tahun 2024 kembali disinggahi kapal pesiar MV Celebrity Millenium. Kapal pesiar atau cruise mewah berbobot 91.011 Ggros ton (GT) membawa 2.090 penumpang dan 932 kru.
Kedatangan kapal berbendera Malta di Pelabuhan Celukan Bawang pada Selasa (2/1/2023) disambut sejumlah pelaku pariwisata dan pejabat Dinas Pariwisata Buleleng. GM Pelabuhan Indonesia (Persero) Celukan Bawang Hadi Sukamto sempat menyematkan udeng khas Bali kepada salah satu wisatawan.
Keterangan dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Celukan Bawang, kapal dengan nakhoda Capt Charalampos Theocharis datang dari Port Klang, Malaysia memiliki panjang 294 meter singgah di Pelabuhan Celukan Bawang sebelum melanjutkan pelayaran menuju Gili Mas Lombok NTB.
“MV Celebrity Millenium singgah di Pelabuhan Celukan Bawang sejak pagi dan berlayar kembali pada pukul 23.00 Wita,” kata GM PT Pelabuhan Indonesia Celukan Bawang Hadi Sukamto, Selasa (2/1/2024).
Kendati hanya sehari namun ratusan wisatawan mancanegara itu menyempatkan diri mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Buleleng dan diatur oleh agen dan biro perjalanan yang telah ditunjuk.
“Bagi kami di Pelabuhan Celukan Bawang semua pihak merasa aman, nyaman terutama untuk wisatawan dan tentu ini akan menjadi pemantik ekonomi buat masyarakat sekitar. Karena kedatangan kapal ini akan berkesinambungan hingga akhir tahun 2024,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Gede Dodi Sukma Oktiva Aksara mengaku optimis pariwisata Buleleng akan bergeliat setelah membaca pasar wisata domestik serta manca negara. Ia pun menyebut salah satu pintu masuk Buleleng melalui laut yakni Pelabuhan Celukan Bawang akan memberikan kontribusi signifikan buat perkembangan pariwisata Buleleng.
“Dalam rentang tahun 2024 cruise line melalui Pelabuhan Celukan Bawang akan datang sebanyak 15 cruise masuk melalui pintu laut Celukan Bawang. Di akhir tahun 2023 kami telah melakukan nota kesepahaman dengan semua pihak di Pelabuhan Celukan Bawang untuk mewujudkan ekosistem yang baik dalam rangka menyambut kedatangan 15 cruise tersebut,” terangnya.
Selain itu untuk mengimbangi derasnya wisatawan ke Buleleng Dodi mengatakan pihaknya sedang nelakukan pemetaan terkait infrastruktur terutama soal akses ke Daerah Tujuan Wisata (DTW) unggulan.
“Jalan ke DTW ini dilakukan pemetaan dan akan disusun skala prioritas melakukan perbaikan. Kami berkoordinasi dengan Dinas PUTR Buleleng karena ini akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan yang imbasnya adalah pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi didarah,” imbuh Dodi.
Karena itu kata Dodi dari semua potensi pengembangan objek wisata di DTW, baik yang dikelola swasta, pemerintah maupun pengembangan ekowisata di perhutanan sosial non objek retribusi akan memicu pertambahan PAD dari sektor pariwisata. Dengan semua potensi yang ada termasuk mengalirnya wisatawan melalui cruise line dan telah dilakukan upaya untuk meraup pendapatan dari sektor pariwisata kata Dodi, pihaknya memasang target PAD hingga Rp 10 miliar dari sektor retribusi.
“Target ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 3 miliar. Kami optimis karena DTW yang terkena retribusi bertambah menjadi 25 objek. Dalam Perda Pajak Daerah yang berlaku mulai tahun 2024 juga akan kenaikan tarif tiket masuk, jadi akan klop dengan target peningkatan PAD,” tandas Dodi. (625)