JAKARTA | patrolipost.com – Najwa Shihab jadi trending topik di twitter. Hal itu gara-gara Najwa Shihab ditegur Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) karena menayangkan kampanye yang abaikan protokol kesehatan. Bagi Luhut, Najwa Shihab tidak perlu membuat ‘provokasi’.
Potongan video Luhut menegur Najwa kemudian viral di media sosial.
“Ini, maaf ya. Jangan marah Najwa. Kenapa memprovokasi penayangan seperti ini?” sebut Luhut dalam video itu.
Kemudian Najwa menjawab: “Ini bukan provokasi, tapi fakta di lapangan (Pelanggaran Covid-19).”
Warganet kemudiaan ramai-ramai membagikan video itu. Berikut beberapa komentar netizen.
@Ahmadsuharyadi9: “Waah.. Mbak Najwa skrng benar2 bisa di anggap Kadrun. Sdah berani sama OPUNG.”
@iqbalsatrio182: “sehabis liat mata najwa ingin ku teriakk : NEGORO MODEL OPO IKI COKKKK. jelas pemerintah tidak ada visi yg jelas ttg penanganan covid dan malh bilang ini “provokasi” ini “ngadu2.”
@Lini_ZQ: “(Kumpul-kumpul membentuk klaster baru hanya karena birahi kekuasaan politik saja) Luhut mau nginggung siapa sih? Dia nih menko, diberi tugas mengendalikan covid, tapi penjelasan dr mulutnya menelanjangi cara2 pemerintah dlm penanganan covid.”
@Jaqueline_S_MCA: “Luar biasa protes LBP terhadap Najwa Shihab.”
@Adhek_Byt: “Najwa emang bandel.. Serba salah memang..Katanya boleh mengkritisi asal berdasarkan fakta..Dikasih fakta,,dibilang provokasi..Dibilang dinasti,eh malah nantang diskusi..Kalau bukan Gibran yang jadi contoh pelanggaran kerumunan massa,,nggak mungkin lah LBP semarah itu.”
@Gofiz76: “Tajam nya Mata Najwa Kali ini narasinya pun sangat dalam menikam. Hati hati mba Nana.”
Peristiwa itu berawal saat Luhut menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara, Najwa Shihab. Pada salah satu segmen, Luhut tengah mengimbau kepada pihak yang ingin terjun dalam dunia politik agar tetap tenang menjelang Pilkada 2020.
Saat itulah tim Najwa Shihab menampilkan cuplikan video konser di tengah kampanye beberapa waktu lalu.
Terlihat orang berdesak-desakan menonton konser sehingga melanggar protokol kesehatan Covid-19 yang selama ini digaungkan. Luhut menilai bahwa video tersebut merupakan tindakan provokasi yang seharusnya tak dilakukan.
“Jadi seperti ini misalnya, maaf ini jangan marah Najwa, kayak gini kamu ngapain memprovokasi gambar-gambar kayak ginian kan nggak perlu,” ujarnya.
Najwa Shihab kemudian menyanggah bahwa video yang ditampilkan merupakan kenyataan di lapangan, bahwa protokol kesehatan menjelang Pilkada 2020 cukup susah diterapkan.
“Maaf Pak Luhut saya tidak memprovokasi, saya hanya menunjukkan apa yang terjadi di lapangan. Inilah fakta yang terjadi di lapangan dan saya yakin juga Pak Luhut sudah tahu lapangan seperti ini,” ujar Najwa.
Namun, Luhut mengatakan bahwa sebaiknya Najwa Shihab beserta tim tak mengangkat topik-topik yang bersifat ‘memprovokasi’.
“Iya tahu, tapi gak perlu lagi ‘dianukan’ begini, kita cari lah sekarang topik-topik yang tidak membuat seperti ini. Itu imbauan saya karena ini yang membuat kita sendiri itu tanpa disadari turut membuat katut (terbawa) karena ini tangggung jawab kita kepada kemanusiaan,” tambahnya.
Dalam momen tersebut Najwa sempat menyinggung bahwa tugas kemanusiaan pun tampaknya harus dilakukan oleh pemerintah sebab bertanggung jawab terhadap kesehatan publik.
“Tapi dengan tadi sudah memberikan rambu-rambu yang jelas aturan main yang jelas mestinya bisa (diterapkan protokol kesehatan, red),” ujar Luhut.
Reaksi Luhut ketika Najwa Shihab menampilkan video konser kampanye beberapa waktu lalu pun diunggah oleh akun Twitter @Cobeh09 pada Kamis, 24 September 2020. (305/ric/prc)