JAKARTA | patrolipost.com – Bursa calon Kapolri masih penuh teka-teki. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) saat ini belum menetapkan kandidat calon Kapolri untuk diserahkan ke Presiden Jokowi. Anggota Komisi III DPR Trimedya Panjaitan memprediksi pekan depan Presiden Jokowi mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR.
Trimedya menyatakan, saat ini komisinya menunggu usul nama calon Kapolri dari Presiden Jokowi. Jika presiden cepat menyerahkan nama, DPR pun akan cepat memprosesnya.
“Prediksi saya Rabu depan. Presiden Jokowi kan senang hari Rabu,” tutur anggota DPR dari Fraksi PDIP tersebut.
Terkait dengan nama, Trimedya mengaku belum mengetahui siapa yang diusulkan menjadi pucuk pimpinan Korps Bhayangkara. Dia hanya mewanti-wanti Presiden Jokowi agar tidak salah memilih Kapolri pengganti Idham Azis. Sebab, tantangan ke depan sangat berat.
Menurut dia, ada sejumlah kriteria Kapolri yang harus menjadi perhatian presiden. Kapolri ke depan harus sosok yang kepentingan pribadinya sedikit. ’’Mudah-mudahan orang yang hampir selesai dengan dirinya. Tidak ada beban anak, keluarga dari pihak dia, dan keluarga dari istrinya,’’ paparnya.
Selain itu, Kapolri baru harus sosok eksekutor dan memperhatikan angkatan. Sebab, kata Trimedya, salah satu hal yang harus diperhatikan untuk membenahi institusi Polri adalah regenerasi. Mulai rekrutmen, promosi, hingga mutasi.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD tidak mau mengomentari nama-nama calon Kapolri yang sudah beredar luas di publik. Ketua Kompolnas itu menyatakan bahwa belum ada yang pasti soal pengganti Idham. ’’Belum ada yang final,’’ ungkapnya kemarin. (305/jpc)