BANGLI | patrolipost.com – Sempat melakukan hubungan intim dengan I Kadek Sugita saat bersama-sama ditahan di Mapolres Bangli karena kesandung kasus pembuangan bayi, akhirnya Ni Ketut Juniari bersatus warga binaan pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Klas II B Bangli. Pasangan ini kemudian melangsungkan pernikahan di LP kelas II Bangli pada saat Juniarti sudah hamil.
Kisah pasangan ini masih berlanjut setelah Juniarti melahirkan bayi berjenis kelamin laki- laki di RSU Bangli, Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 05.55 Wita. Kondisi Ketut Junairi dan buah hatinya sehat dan dalam waktu dekat kembali digiring menuju Rutan Bangli untuk menjalani masa tahanannya.
Kepala Rutan Bangli, I Made Suwendra saat dikonfirmasi terkait salah seorang WBP yang melahirkan, membenarkan hal tersebut. Kata Made Suwendra, WBP yang melahirkan yakni Ni Ketut Juniari yang divonis 7 tahun penjara karena kasus pembuangan bayi.
“Ni Ketut Juniari menjalani proses persalinan di RSU Bangli,” ungkapnya, Minggu (21/6/2020).
Lanjut Made Wendra, sebelum dilarikan ke RSU Bangli, pada Sabtu sekitar pukul 03.00 Wita Ni Ketut Juniari mengeluh keluar darah dan merasa nyeri di bagian perut bagian bawah. Akhirnya Ni Ketut Juniari mendapat perawatan dari tim medis Rutan.
”Hasil pemeriksaan Ni Ketut Juniari diketahui mengalami pembukaan 3-4 dengan kondisi ketuban pecah,” jelas Made Wendra, seraya menambahkan selanjutnya WBP dilarikan ke RSU Bangli dibawah pengawal petugas dan 1 orang perawat.
Sebut Made Suwendra, setelah dilakukan observasi dan pertolongan persalinan, sekitar pukul 05.55 Wita Ni Ketut Juniari melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 3.400 gram dan panjang 55 cm.
“Kondisi Ni Ketut Juniari dan bayinya dalam keadaan sehat,” ujar Made Suwendra.
Disinggung kapan Ni Ketut J berikut bayinya akan dibawa lagi ke Rutan, kata Made Suwendra melihat kondisi Ni Ketut Juniari yang sehat mungkin dalam waktu dekat ini akan kembai dibawa ke Rutan Bangli.
”Untuk bayi akan dirawat oleh Ni Ketut Juniari hingga berusia 2 tahun,” sebutnya.
Untuk merawat bayi, pihaknya menyediakan ruangan khusus di blok wanita. ”Kami saat ini merawat 2 orang bayi, satu bayi berjenis kelamin perempuan dengan usia 62 hari,” ungkapnya.
Sementara ditanya apakah saat Ni Ketut Juniari melakukan persalinan didampingi suaminya I Kadek Sugita, kata Made Suwendra, dalam proses persalinan Ni Ketut Juniari hanya didampingi oleh orangtuanya saja sementara suaminya tidak diberikan izin.
“Suaminya I Kadek Sugita yang divonis 8 tahun tidak kami izinkan ikut mendampingi karena yang bersangkutan ada masalah di dalam dan sedang menjalani hukuman disiplin,” tegas Karutan Made Suwendra. (750)
