JAKARTA | patrolipost.com – Pesaing Pratama Arhan di Timnas Indonesia akan semakin banyak setelah DPR RI menyetujui permohonan naturalisasi Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes, Selasa (5/12/2023).
Nathan merupakan bek kiri, sedangkan Jay adalah bek tengah. Dengan kata lain Arhan akan bersaing dengan Nathan untuk mendapatkan posisi utama di dalam skuad Merah Putih.
Dalam satu tahun terakhir, Arhan bersaing dengan Edo Febriansyah dan Shayne Pattynama. Saat melawan Irak dan Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 misalnya, Arhan jadi pemain pengganti Shayne.
Masuknya Nathan yang adalah pemain Swansea City, menambah pesaing Arhan. Saat ini Nathan sedang berjuang untuk mendapatkan debut bersama Swansea di Championship atau divisi kedua Inggris.
Dalam tujuh pertandingan terakhir nama Nathan masuk daftar susunan pemain. Meski belum dimainkan, ini peningkatan, sebab sebelumnya nama Nathan hanya tiga kali masuk skuad dalam 10 pertandingan.
Posisi Arhan di klub sejatinya relatif sama dengan Nathan. Musim ini Arhan hanya sekali tampil di kompetisi kasta kedua Jepang bersama Tokyo Verdy, yakni main 10 menit sebagai pemain pengganti.
Positifnya, kebugaran Arhan tetap terjaga kendati jarang dimainkan. Pemain asal Blora, Jawa Tengah, ini tetap berlatih dengan keras agar mendapat tempat di klub, sehingga tak ada kendala saat dipanggil ke Timnas Indonesia.
Situasinya agak berbeda jika dibanding Shayne. Pemain Viking FK ini langganan bermain di Liga Norwegia. Musim ini Shayne tampil 28 kali membela Viking FK dengan menyumbang satu gol dan lima assist.
Bahkan Shayne sudah mencetak satu gol untuk Indonesia, yakni saat melawan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pria 25 tahun ini juga sudah mengoleksi dua assist untuk tim Merah Putih.
Dengan fakta ini, Shayne kemungkinan jadi pilihan utama Shin di posisi bek sayap kiri. Artinya pula Arhan akan bersaing dengan Nathan untuk menjadi pelapis Shayne di dalam skuad Piala Asia 2023. (305/cnn)