DENPASAR | patrolipost.com – Empat orang maling ini sungguh sangat nekat. Bekerja sebagai buruh bangunan renovasi Gedung Mapolda Bali, mereka berani membobol ruang Seksi Teknologi Direktorat Intelkam Polda Bali, Minggu (24/11) dan mengondol barang inventaris di loker senilai Rp 30 juta.
Keempat maling yang masih belia ini masing-masing: Irgan Pernando Bily (17), Mohamad Mardianto (17), Rio Dwi Anggara (16) dan Rony Sianturi (19). Mereka diringkus anggota Dit Reskrimum Polda Bali sehari setelah melakukan aksinya, Senin (25/11) di seputaran Jalan WR Supratman dan Jalan Bypas I Gusti Ngurah Rai. Namun polisi masih memburu dua orang pelaku lain, yaitu Zaeni dan Beny asal Lumajang, Jawa Timur.
“Para pelaku ini bekerja sebagai buruh proyek di Polda Bali,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan.
Barang inventaris itu diketahui hilang oleh Sanif Gunawan (56). Pelapor selesai sembahyang pada pukul 12.30 Wita, kemudian mengecek ruangan seksi teknologi Direktorat Intelkam yang saat ini masih dalam tahap renovasi.
“Pelapor melihat terpal yang dipakai menutup loker terbuka. Saat dicek, barang-barang dinas hilang,” jelasnya.
Anggota Direktorat Intelkam asal Bojonegoro itu langsung melaporkan adanya kejadian tersebut. “Berdasarkan olah TKP, pelaku mencongkel sembilan loker. Setelah melakukan penyelidikan, empat pelaku berhasil ditangkap dan mengakui perbuatannya. Dua orang lagi mudah-mudahan secepatnya tertangkap,” ujar Andi Fairan.
Selain meringkus para pelaku, diamankan juga sejumlah barang bukti, diantaranya tiga handphone, dua kamera digital, antena TV Link, adaptor, jam tangan, laser poin, power bank, flash disk, pulpen dan spidol. (007)