DENPASAR | patrolipost.com – Seorang mahasiswa asal Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Ferdianus Holo (23) mencuri sepeda motor milik seorang anggota TNI, Nyoman Budi Astawa (44). Dalam aksi kejahatannya ini, ia dibantu oleh rekannya sesama asal Sumba Barat Daya yang bekerja sebagai kuli bangunan, Agustinus Lota Bomo (22).
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menjelaskan, pada hari Senin, 12 Mei 2025 pukul 17.00 Wita anak korban atas nama Kadek Gita hendak berolahraga di Lapangan Renon. Kemudian sepeda motor bernomor polisi DK 2559 AET yang dipakainya diparkir di trotoar Utara pintu masuk sebelah Timur Lapangan Monumen Bajra Sandi Jalan Ir Juanda Banjar Sembung Sari, Sumerta Kelod, Denpasar Timur dalam keadaan stang terkunci.
“Tetapi pada pukul 19.00 Wita selesai olahraga anak korban mau pulang, sesampainya di tempat parkir sepeda motor tersebut sudah tidak ada. Atas kejadian tersebut korban melapor ke Polsek Denpasar Timur untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya.
Setelah menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Polsek Dentim dipimpin Kanit Reskrim AKP I Made Sena melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan Polsek Pelabuhan Kawasan KP3 Benoa. Kemudian bersama-sama mengamankan pelaku yang saat itu sedang duduk-duduk dengan temannya yang akan berangkat melaut. Ketika ditanya terkait kepemilikan sepeda motor tersebut, pelaku tidak dapat menunjukkan surat-suratnya. Selanjutnya yang diduga pelaku diamankan serta barang bukti kemudian dirapatkan ke Mako Polsek Dentim untuk proses lebih lanjut.
Hasil interogasi, pelaku mengakui mengambil sepeda motor bernomor polisi DK 2559 AET di sebelah Timur Lapangan Bajra Sandi Denpasar. Saat mengambil sepedamotor tersebut pelaku melakukan bersama seorang rekannya.
“Setelah berhasil diambil sepeda terbut dibuatkan kunci duplikat di daerah Kuta. Pelaku mengakui telah mengganti Nopol dari DK 2559 AET menjadi DK 3971 AEN dan Nopol asli dibuang di daerah Sesetan. Rencana sepeda motornya akan pergunakan sendiri,” terang Sukadi. (007)