NEW YORK | patrolipost.com – Israel semakin melancarkan rencana jahat yakni pendudukan total atas wilayah Gaza. Menurut sumber terpercaya, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana pendudukan total atas daerah kantong Palestina tersebut.
Rencana tersebut tentu saja mendapatkan perhatian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Rencana Israel tersebut menurut PBB merupakan dapat memicu ‘konsekuensi bencana’ yang lebih besar.
Seperti dilansir AFP, Rabu (6/8/2025), peringatan itu disampaikan oleh Asisten Sekretaris Jenderal PBB untuk Eropa, Asia Tengah, dan Amerika, Miroslav Jenca, saat berbicara di hadapan negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB dalam rapat membahas para sandera yang ditahan di Jalur Gaza.
“Tidak ada solusi militer untuk konflik di Gaza atau konflik Israel-Palestina yang lebih luas,” tegas Jenca dalam rapat terbaru Dewan Keamanan PBB yang digelar Selasa (5/8/2025) waktu setempat.
Dalam kunjungan ke fasilitas pelatihan militer Israel pada Selasa (5/8), Netanyahu mempertegas ambisinya untuk menumpas Hamas hingga ke akarnya.
“Penting untuk menuntaskan kekalahan musuh di Gaza, untuk membebaskan semua sandera kita, dan untuk memastikan bahwa Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel,” tandas Netanyahu.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel, Gideon Saar, dalam rapat Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa dirinya datang ke markas besar PBB untuk “menempatkan isu sandera di garis depan dan pusat perhatian dunia”.
“Saya datang untuk menyerukan pembebasan segera dan tanpa syarat para sandera kami,” pungkasnya. (pp04)