BORONG| patrolipost.com – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Kristiani Agas menjelaskan 100 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Mosi Ngaran, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur terpapar Covid-19 varian Delta (jenis baru). Hal ini dijelaskan Kristiani di kantor Bupati Matim, Senin (5/7/2021).
“Asumsi kami ketika melihat gejala klinis arahnya ke varian Delta. Kami sudah melaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi NTT. Kami diperintahkan untuk mengambil sampel dan melakukan penelitian di Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Prof WZ Yohanes Kupang,” jelas Kristiani.
Lebih lanjut Kristiani memaparkan, hampir semua pasien mengalami gejala yang sama khas Covid-19 Varian Delta. Gejalanya hampir semuanya mengalami mual dan muntah. Dijelaskan pula, pasien pertama yang terpapar Covid-19 varian baru terkonfirmasi positif setelah pulang dari Acara Syukuran Komuni Pertama di Bajawa, Kabupaten Ngada.
“Varian Delta ini memang berbeda dengan varian sebelumnya, varian Alpha. Varian Delta penularannya penularannya cepat sekali. Dengan demikian, wajar jika dalam satu desa itu sampai 100 orang yang terpapar,” imbuhnya.
Terkait penanganan pasien Covid-19 varian baru, Kristiani mengatakan penanganannya masih seperti pasien Covid-19 varian Alpha. Sejauh penanganannya dilakukan dengan cepat, dapat dipastikan pasien yang terkonfirmasi positif bisa tertolong. Di sisi lain, Kristiani meminta masyarakat untuk disiplin, patuh dan tertib menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes).
“Penanganannya sejauh ini sama seperti pasien Covid-19 sebelumnya. Kita upayakan penanganannya dilaksanakan dengan cepat untuk bisa menolong masyarakat yang terkonfirmasi positif,” tuturnya. (pp04)
