NUSADUA | patrolipost.com – Anak muda Indonesia jangan takut bermimpi, jangan menjadi generasi yang apatis dalam politik. Harus berani keluar dari zona nyaman untuk meraih pengalaman yang dibutuhkan sebagai referensi melangkah ke depan.
Imbauan itu dilontarkan Giring Nidji atau H Giring Ganesha Djumaryo, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam acara Kopi Darat Wilayah (Kodarwil) yang digelar PSI Provinsi Bali di Nusa Dua, Sabtu (19/12/2020). Giring melontarkan imbauan itu selain untuk memotivasi generasi muda, sekaligus menegaskan tekadnya untuk tetap mencalonkan dirinya sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Acara Kopi Darat ini digelar sebagai ajang evaluasi internal partai dalam berorganisasi di tahun 2020, sekaligus sebagai konsolidasi pemenangan Pemilu Tahun 2024.
“Kegagalan itu dijadikan pelajaran. Justru belajar dari sejarah kegagalan dan keberhasilan pemimpin di masa sebelumnya. Itu yang menjadi referensi saya,” jelas Giring.
Pria kelahiran Jakarta 14 Juli 1983 ini menegaskan bahwa dirinya akan tetap bersikukuh maju menjadi Calon Presiden (Capres) di Pilpres tahun 2024 mendatang. Bersama PSI, Giring yakin dan optimis bisa menjadi presiden yang akan membawa misi untuk keluar dari pola lama. Terutama menjadikan sebuah gerakan di kalangan generasi muda politik tanpa mahar.
“Saya yakin PSI akan melakukan banyak perbaikan di Indonesia, karena diisi anak-anak muda yang berintegritas,” jelasnya.
Menurutnya, yang utama adalah dapat menjadi rujukan bagi generasi muda untuk tidak takut bermimpi.
“Terpenting dalam pencapresan ini, dapat menjadi rujukan kepada setiap anak muda di seluruh Indonesia, agar tidak pernah takut bermimpi. Jangan pernah menjadi orang-orang yang apatis politik. Karena kemajuan negara dan bangsa ada di tangan kita sebagai anak muda,” tegasnya.
Selain memantapkan diri untuk maju di Pilpres Tahun 2024, Giring menuturkan bahwa PSI telah menyiapkan program unggulan. Salah satunya, akan memberikan satu gadget atau gawai untuk setiap siswa di seluruh Indonesia.
Hal tersebut dilakukan, mengingat di tengah situasi pandemi proses belajar mengajar dilakukan secara online. Sehingga yang akan diperjuangkan yakni melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Tidak hanya itu, program ini dapat mendorong siswa menguasai teknologi di masa depan.
Giring ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt), setelah Ketua Umum PSI Grace Natalie memutuskan melanjutkan studi Magister di Singapura pada Agustus 2020 lalu. Nama Giring Ganesha dibesarkan oleh grup band bernama Nidji yang memulai debut pada tahun 2002. Dalam grup band tersebut, Giring menjadi vokalis dengan penampilan panggung yang atraktif dan mendulang banyak penggemar. “Sang Mantan, Laskar Pelangi dan Hapus Aku” merupakan tembang yang membuat namanya melejeit di balantika music Indonesia.
Namun, pada tahun 2019, Giring memutuskan untuk keluar dari grup tersebut dan terjun ke dunia politik. Ia maju sebagai calon anggota legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Daerah Pemilihan (Dapil) I Jawa Barat, yang meliputi Bandung-Cimahi dari PSI. Dalam pemilihan tersebut, Giring meraih suara yang cukup banyak di dapil-nya. Namun, karena perolehan suara PSI sebagai partai yang mengusung Giring tak melebihi ambang batas minimal 4 persen untuk mendapatkan kursi ke legislatif, ia pun gagal melenggang ke Senayan. (cr03)
