SINGARAJA | patrolipost.com – Kabupaten Buleleng memiliki berbagai atraksi wisata, mulai dari alam (danau, pantai dan perbukitan), budaya, maupun peninggalan sejarah. Tidak sedikit wisatawan asing yang tertarik berwisata di belahan utara Bali itu. Selain aneka kuliner khas daerah setempat, daerah ini juga dikenal dengan kopinya.
Kopi Banyuatis namanya. Kopi yang dibudidayakan oleh petani setempat ini telah berhasil memikat para wisatawan. Kini makin banyak wisatawan yang menyempatkan diri singgah untuk dapat menikmati kehangatan kopi ini ketika melintas di Kabupaten Buleleng. Ada kenikmatan yang tak dapat disangkal ketika menyesap hangatnya kopi.
Ditemani penganan pisang goreng dengan sirup gula semakin memikat dengan panorama alam yang indah sejauh mata memandang, membuat aktivitas minum kopi di sana menjadi lebih menyenangkan. Menurut Nara Indrawan, asal Gianyar, sangat menyenangkan bisa mampir minum kopi ketika melawat ke Buleleng lewat jalur Banyuatis.
“Karena lelah dan ingin istirahat saya mampir di salah satu restoran di Desa Munduk untuk minum kopi,” kata Indrawan. Cuaca yang dingin, kata dia, sangat cocok jika minum kopi. Apalagi ditemani pisang goreng. Terlebih, jalan menuju Desa Munduk sangat indah oleh hamparan perbukitan dan tanaman cengkih milik warga.
“Ini adalah cara terbaik untuk mengisi liburan hari raya. Cuaca yang sejuk dan keindahan pemandangan alam di sini seakan-akan membuat saya lupa dengan beban kuliah. Ini menurut saya wisata kuliner untuk mengenal potensi yang ada di Buleleng,” ucap Indra. Selain minum kopi, berbagai makanan khas juga bisa dinikmati di daerah ini.
Fasilitas wisata seperti penginapan yang dikelola warga hingga hotel berbintang, restoran dan anjungan selfie juga banyak tersedia di jalur ini. “Di sepanjang jalan, saya melihat ada banyak spot selfie sehingga wisatawan asing dan domestik dapat berhenti sejenak untuk ber-selfie dengan latar Danau Tamblingan dan perbukitan,” terangnya.
Penikmat kopi lainnya, Sudiarta, menyatakan hal hampir senada. Berbagai tawaran aktivitas yang tersedia, kata dia, tidak akan kecewa jika menghabiskan masa libur hari raya di Buleleng. “Bagi pecinta kopi, sangat menyenangkan menikmati kopi ditemani pemandangan indah dan suasana menenangkan dan sejuk,” katanya. (yue)
