SEMARAPURA | patrolipost.com – Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung, Ny Ayu Suwirta melaksanakan kunjungan sosial ke Wantilan Pura Dalem Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (1/4/2021).
Kunjungan dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-49 PKK ini diawali dengan melaksanakan persembahyangan bersama. Turut hadir Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Bali, Luh Putu Sukarini, Camat Nusa Penida I Komang Widyasa Putra serta instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny Ayu Suwirta mengucapkan terimakasih kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas bantuan yang diberikan selama ini kepada masyarakat Klungkung. Kepada masyarakat penerima bantuan diharapkan tetap bersyukur dan tetap semangat menjalani kehidupan sehari-hari.
Bantuan yang diberikan juga harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Ny Ayu Suwirta juga menjelaskan Balita gizi buruk sampai dengan Februari 2021 berjumlah 11 balita. Balita Gizi kurang sampai dengan Februari 2021 berjumlah 21 balita, dan balita stunting (criteria pendek dan sangat pendek) berjumlah 34 balita. Balita yang mengalami gizi buruk, gizi kurang dan stunting sudah mendapatkan penanganan berupa PMT dari Pemerintah Pusat dan PMT Pemerintah Daerah.
“Terimakasih saya ucapkan kepada Ketua TP PKK Provinsi Bali atas bantuannya kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Klungkung. Semoga dengan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujar Ny Ayu Suwirta.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster mengatakan adapun jenis bantuan yang diberikan untuk masyarakat Nusa Penida kali ini diantaranya beras 1 ton dibagi ke 40 orang (lansia, balita, ibu hamil dan UP2K), untuk balita PMT 10 paket, susu kaleng 10 paket (masing-masing penerima diberikan 3 kaleng), PMT ibu hamil 10 paket dan biskuit dari Krisna oleh-oleh 40 paket. Selain itu, pihaknya juga berharap kepada calon ibu jaga kesehatan, kurangi begadang, kurangi menggunakan smartphone.
“Jadi jangan sampai mengalami stress dan nikmati makanan yang bergizi yang dibutuhkan oleh tubuh serta tetap menerapkan prokes dengan baik,” ujarnya.
Sedangkan terkait dengan balita, Ny Ayu Putri Suastini Koster berharap seorang ibu bisa memberikan makanan bergizi, seperti air titisan yang dicampur garam sedikit dan jangan berikan makanan balita berupa makanan yang tidak diketahui kandungan gizi di dalamnya. Ny Ayu Putri Suastini Koster juga menambahkan agar para ibu dapat menjaga buah hatinya dengan baik sehingga nantinya bisa tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang suputra.
“Semoga dengan kegiatan ini nantinya bisa meringankan beban masyarakat, jangan dinilai besar kecilnya bantuan ini tetapi nilailah maknanya tentunya untuk kesejahteraan masyarakat”, harapnya. (855)