Ny Surya Adnyani Mahayastra Dikukuhkan Sebagai Ketua TP PKK Gianyar

pkk 3aaaaaaa
Ny Surya Adnyani Mahayastra foto bersama usai dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK Gianyar oleh Ketua TP-PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/3/2025). (kominfo)

GIANYAR | patrolipost.com – Ny Ida Ayu Ketut Surya Adnyani, istri Bupati Gianyar, I Made Mahayastra resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Ketua Tim Pembina Posyandu, dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gianyar periode 2025-2030.

Pelantikan serentak Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu Kabupaten/Kota se-Provinsi Bali, dilakukan langsung oleh Ketua TP-PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Jumat (7/3/2025).

Pelantikan dihadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster sebagai Pembina TP.PKK Provinsi Bali dan Penasehat Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali.
Pelantikan serentak menunjukkan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran TP. PKK dan Posyandu serta Dekranasda sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Dalam arahannya, Gubernur Bali, I Wayan Koster mengatakan acara pelantikan merupakan rangkaian setelah dilaksanakan Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Walikota oleh Bapak Presiden Indonesia, Prabowo Subianto serta Rangkaian Pelantikan Ketua TP PKK dan TP Posyandu Provinsi se-Indonesia.

“Selamat Ibu-ibu yang sudah dilantik pada pagi ini,” ucap Koster.

Lebih lanjut, Koster mengatakan sesuai dengan Perpres Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga serta Permendagri Nomor 36 Tahun 2020. Struktur organisasi TP. PKK diatur dengan tegas mulai dari tingkat pusat hingga tingkat desa yang memiliki 10 tugas pokok yang berkaitan dengan kemasyarakatan serta memiliki pendanaan yang jelas.

“Karena anggaran inilah, maka yang dijadikan Ketua TP. PKK langsung exofficio istri kepala daerah,” tegasnya.

Selain itu, Koster juga menekankan pentingya Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD) yang memiliki 6 layanan minimal di bidang kesehatan serta peran dekranasda dalam melakukan pembinaan industri kerajinan, meningkatkan produktivitas dan kualitas, daya saing produk-produk kerajinan daerah serta mendukung berkembangnya perekonomian.

“Oleh karena itu, keberhasilan program PKK, Posyandu dan Dekranasda menjadi bagian terpenting bagi Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota dalam mencapai tujuan Pembangunan daerah dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat,” kata Koster.

Jika program TP. PKK berhasil, Posyandu berhasil dan Dekransda berhasil sebenarnya sebagian kinerja pembangunan daerah tercapai. Maka keberhasilan program akan menjadi penentu keberhasilan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

“Jadi kita harus serius, bersinergi bersama-sama dalam pembangunan daerah, untuk mendukung visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” tandasnya. (kominfo)

Pos terkait