GIANYAR | patrolipost.com – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Gianyar menyerahkan bantuan buku mewarnai kepada anak-anak PAUD TK Catur Paramita. Bantuan diserahkan Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar, Ny Surya Adnyani Mahayastra didampingi Kasi Kelembagaan PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar Ni Nyoman Sudarmi dan Kepala Sekolah TK Catur Paramita Juliati Prihatini SPd AUD di kantor Sekretariat TP PKK Kabupaten Gianyar, Senin (15/2/2021).
Bantuan ini merupakan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Angkasa Pura I yang merupakan kemitraan dengan TP PKK Kabupaten Gianyar yang sudah berlangsung November tahun lalu.
Dalam kesempatan tersebut Ny Surya Adnyani Mahayastra menyampaikan, saat situasi pandemi tidak memungkinkan bagi anak-anak untuk keluar rumah dan bersekolah. Namun, bukan berarti anak-anak tidak belajar di rumah. Dari rumah anak bisa belajar mewarnai, menggambar, menulis, menghitung.
Situasi pandemi ini sudah berjalan setahun lebih yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka langsung tidak bisa dilaksanakan. Bukan hanya di TK saja tetapi sampai perguruan tinggi, semua tidak boleh belajar ke sekolah, namun proses belajarnya masih tetap berjalan dengan daring walaupun sulit diterapkan di tingkat TK walaupun sudah didampingi orang tuanya.
“Memang sulit (sekolah daring) apalagi anak-anak tingkat PAUD dan TK,” tegas Ny Surya Adnyani Mahayastra.
Tidak lupa juga Ny Surya Adnyani Mahayastra mengimbau agar selalu menerapkan pola hidup yang baik dengan menerapkan 3M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak. Serta juga harus makan makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayur. Ny Surya Adnyani Mahayastra berharap anak-anak masih tetap bisa belajar, tetap bisa mengikuti kurikulum sebagai anak TK dengan sistem pembelajaran daring dan diawasi oleh orang tuanya.
Sementara itu, Juliati Prihatini yang merupakan Kepala Sekolah TK Catur Paramita, bantuan buku mewarnai dan pensil warna ini nantinya akan dibagikan ke anak-anak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, dikarenakan dalam kondisi pandemi anak-anak juga harus tetap belajar demi terciptanya generasi anak-anak bangsa yang cerdas. (kominfo/eka)