JAKARTA | patrolipost.com – Kemacetan panjang sempat terjadi di Pelabuhan Merak, Banten. Selain karena banyaknya kendaraan yang hendak mudik, ternyata banyak pula kendaraan yang belum memiliki tiket penyeberangan.
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat ada 28 persen pemudik belum mempunyai tiket penyeberangan, namun tetap mengarah ke Pelabuhan Merak. Pembelian tiket padahal bisa dilakukan secara online, bahkan sudah bisa dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, banyaknya calon pemudik yang tidak membeli tiket terlebih dahulu ini membuat antrean di luar pelabuhan dan area penampungan.
“Data per hari ini ada 28 persen pengguna jasa yang datang belum bertiket dan tetap mengarah ke pelabuhan dan membeli tiket untuk 2 hari kemudian, sehingga banyak mobil yg mengantre di luar pelabuhan dan area penampungan,” kata Shelvy, Senin (8/4).
Shelvy mengatakan, ASDP sendiri memprediksi puncak arus mudik terjadi kemarin. Bahkan, berdasarkan catatan ASDP tiket penyeberangan hingga tanggal 9 April telah abis terjual.
“Sesuai prediksi tanggal 6 dan 7 April merupakan hari puncak arus mudik. Tiket sampai tanggal 9 April sudah habis terjual. Sementara arus kendaraan masih terus mengalir,” ujar Shelvy.
Lebih lanjut, Shelvy mengatakan, volume kendaraan roda dua juga sudah berkurang. Sebagai antisipasi kepadatan, sebagian dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
“Saat ini karena roda dua sudah berkurang volumennya, sebagai antisipasi kendaraan sebagian dialihkan ke Ciwandan,” pungkasnya. (305/snc)