MANGUPURA | patrolipost.com – Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali berhenti beroperasi sementara mulai 14 Maret pukul 06.00 Wita hingga 15 Maret pukul 06.00 Wita. Pemberhentian terkait Hari Raya Nyepi di Bali yang jatuh pada 14 Maret 2021. Sedianya ada 43 penerbangan keberangkatan dan 41 penerbangan kedatangan selama operasional bandara dihentikan.
General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali Herry AY Sikado menjelaskan, selama pemberhentian sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai tidak melayani penerbangan domestik maupun internasional.
“Ini untuk menghormati tradisi keagamaan Hari Suci Nyepi di Bali,” kata Herry, Jumat, (12/3/2021).
Pemberhentian jam operasional sementara dimulai 14 Maret 2021 pukul 06.00 Wita sampai 15 Maret 2021 pukul 06.00 Wita.
Herry mengungkapkan, pergerakan pesawat yang berhenti sebanyak 43 penerbangan berangkat dan 41 penerbangan datang. “Total ada 84 pesawat yang berhenti beroperasi,” ujarnya.
Dari jumlah itu, Garuda menjadi maskapai terbanyak yang menghentikan penerbangan yakni, 23 penerbangan, Citilink 14 penerbangan dan Wings Air 12 penerbangan.
Terkait hal itu, Herry mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi bersama pihak lain. Pemberitahuan juga telah dilakukan nelalui Notice to Airment (NOTAM) yang diterbitkan Airnav Indonesia Nomor 0357/21 tentang operasional bandara tutup karena Hari Nyepi. (pp03)