Usai berkeluh kesah dengan keluarganya tersebut, korban pergi keluar rumah berjalan kaki. Setelah satu jam korban tidak pulang. Keluarga korban lantas melakukan pencarian di sekitar wilayah Serangan, namun hasilnya nihil. Akhirnya korban ditemukan tewas di selatan Kantor Kontainer BTID Serangan. Saat ditemukan, jenazah korban telungkup di air BTID dengan kepala menghadap ke Barat.
Nyoman Nesa Ditemukan Tewas dalam Kanal BTID Serangan
DENPASAR | patrolipost.com – Seorang pria, I Nyoman Nesa (37) ditemukan tewas dalam air kanal Kontainer BTID Serangan Denpasar Selatan, Jumat (4/10) pukul 09.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun berdasarkan keterangan keluarga korban, malam sebelum kejadian Nyoman Nesa sempat mengeluh tentang penyakit epilepsinya yang tak kunjung sembuh. “Korban menderita epilepsi sejak 10 tahun dan sering kumat,” ungkap seorang petugas.
Saat itu korban memakai baju putih, celana abu-abu. Setelah dibawa ke tepi kanal, dari hidung dan mulut koran keluar darah yang diduga karena terbentur sandaran kanal BTID. “Kasus tersebut tidak dilaporkan ke polisi. Karena pihak keluarga sepakat tidak mempersalahkan musibah itu dengan membuat surat pernyataan bermaterai,” tutur petugas kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Handimastika yang dikonfirmasi mengatakan, korban meninggal diduga terpeleset ke kanal saat sedang berjalan. “Korban memiliki riwayat penyakit epilepsi. Kami duga penyakitnya kumat saat korban berada di TKP,” katanya. (007)