SOLO | patrolipost.com – Pelaku ‘wikwik’ di dalam mobil Honda Jazz yang terparkir di Solo Paragom Mall, Bekti Nugroho (40), sesuai SIM A miliknya pekerjaannya tertulis pegawai negeri sipil. Kini warga Kecamatan Gemolong Sragen itu harus mendekam di tahanan Polsek Banjarsari karena selain berbuat mesum di tempat umum, juga menabrak seorang Satpam mall saat berusaha kabur karena kepergok lagi ‘wikwik’ dengan pasangannya di dalam mobil.
Kanit Reskrim Polsek Banjarsari AKP Mashuri mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan menunggu kondisi pelaku stabil. Sebab, pelaku sempat dihajar massa saat tertangkap di Sukoharjo.
“Dari SIM A yang kita periksa, dia seorang ASN. Sebab, dalam SIM-nya tertulis pekerjaan pegawai negeri,” ujar Mashuri, Sabtu (19/1/2020).
Sebelumnya, Bekti diamankan oleh aparat Polresta Surakarta, usai melakukan perbuatan asusila di parkiran Solo Paragon Mall, Kamis (17/1/2020). Bekti diduga panik karena terpergok Satpam saat melakukan tindakan tak terpuji bersama pasangannya di dalam mobil Honda Jazz.
Chief Marccom Solo Paragon Mall, Veronica Lahji membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat itu Satpam Solo Paragon Mall melihat di tempat parkir P1, ada mobil terparkir, namun lampu depannya menyala. Khawatir terjadi sesuatu, ia menghampiri mobil tersebut. Setelah diketuk pintunya, mobil tersebut malah tancap gas.
“Ceritanya ada mobil yang di dalamnya diindikasikan ada yang berbuat mesum. Setelah ditegur petugas parker, eh malah lari,” ujar Veronica, seperti dikutip merdeka.com, Sabtu (19/1/2020).
Menurut Veronica, saat lari petugas bernama Andika mencoba menghalangi. Namun Andika justru ditabrak hingga jatuh. Pelaku bisa melarikan diri setelah menabrak boomgate parkir sehingga palangnya rusak, kemudian kabur lewat depan. Sejumlah petugas keamanan mall yang mencoba mengejar menggunakan taksi online tidak berhasil menyusulnya.
“Kita tidak tahu apa yang mereka lakukan di dalam mobil. Karena tidak segera keluar, petugas parkir kita mengecek, takutnya terjadi apa-apa. Sudah kita kejar tapi tidak ketemu,” katanya.
Vero menambahkan, korban Andika sudah dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan. Beruntung ia hanya mengalami luka ringan. Korban hanya menjalani rawat jalan.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Adis Gani Gatra membenarkan adanya kasus tersebut. Pelaku berhasil ditangkap di daerah Sukoharjo dan saat ini kasusnya sudah ditangani polisi.
“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku panik saat perbuatan asusilanya terpergok. Karena malu, dia kemudian kabur dan menghantam salah seorang Satpam tersebut,” katanya. (807)