Oknum Perwira Kostrad TNI Lakukan Kekerasan Seksual, Korbannya 7 Prajurit Pria

tni 2222222
Oknum perwira TNI AD yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh orang bawahannya. (ilustrasi/net)

JAKARTA | patrolipost.com – Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya/1 Tangerang menahan seorang oknum perwira TNI AD yang bertugas di Batalyon Artileri Pertahanan Udara/Kostrad TNI AD. Oknum itu diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tujuh orang bawahannya. Ketujuh korban itu merupakan prajurit pria di Batalyon Arhanud/Kostrad TNI AD yang berpangkat prajurit dua (prada).

Dilansir Antara, Kepala Penerangan (Kapen) Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) Kolonel (Inf) Hendhi Yustian mengatakan, oknum perwira yang ditahan itu berinisial AAP dengan pangkat letnan satu (lettu). Sebelumnya Lettu AAP menjabat sebagai komandan baterai (danrai). Lettu AAP sempat melarikan diri dari tugas alias desersi. Kini dia telah ditahan Denpom Jaya/1 Tangerang.

“Yang bersangkutan sempat melarikan diri, tetapi tadi malam (20/9), pelaku ini menyerahkan diri ke satuan kemudian langsung diserahkan ke Denpom 1 Tangerang,” kata Hendhi Yustian seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (21/9).

Sementara itu, Denpom Jaya/1 Tangerang telah memeriksa sejumlah saksi, yaitu para korban. Atas kasus ini, proses hukum terhadap pelaku saat ini masih ditangani oleh Denpom Jaya.

Kolonel Hendhi memastikan pelaku bakal dihukum berat, jika terbukti bersalah. “Jika benar terbukti, maka yang bersangkutan dihukum dengan hukuman tambahan pemecatan dari dinas keprajuritan selain hukuman atas asusilanya,” katanya

Kasus kekerasan seksual terhadap tujuh prajurit Yonarhanud 1/PBC/Kostrad terungkap setelah ada pendalaman internal di satuan. Kejadian itu diperiksa oleh satuan setelah ada laporan anonim dari nomor WhatsApp mengenai dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh pelaku ke bawahannya.

Dari pemeriksaan internal itu, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.

Kemudian, satuan pun memerintahkan jajarannya di bagian intelijen untuk mencari pelaku. Lettu AAP pun sempat ditangkap di depan Koperasi Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad pada 16 September 2023 pukul 21.15 WIB.

Terduga pelaku dibawa ke Kantor Staf 1/Intelijen dengan tangan terborgol ke belakang. Dia diinterogasi oleh jajaran intelijen satuan.

Dalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela. Jajaran intelijen satuan beserta provost dan prajurit yang ada di lokasi pun mencari Lettu AAP mulai pukul 23.41 WIB. (305/jpc)

Pos terkait