GIANYAR | patrolipost.com – Setelah penginputan Sistem Informasi Manajemen (SIM) versi 1 menunjukkan progress yang baik, TP PKK Kabupaten Gianyar di bawah komando Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra melanjutkan untuk kembali melaksanakan pelatihan SIM PKK versi 2. Dimana dalam SIM PKK versi 1 inputan data hanya mengacu pada Dasa Wisma seperti data warga dan data keluarga. Sedangkan pada SIM PKK versi 2 menginput data terkait kelompok kerja (Pokja).
“Kalau SIM PKK versi 1 kan menginput data dasa wisma sampai dengan rekapitulasi data dan kegiatan warga serta data ibu hamil melahirkan dan nifas sedangkan di versi 2 ini menginput data terkait kegiatan di Pokja, dari Pokja 1 sampai Pokja 4,” ujar Sekretaris PKK Kabupaten Gianyar Ni Wayan Sriyani, Selasa (29/3) saat membuka pelatihan di Ruang Rapat Dinas PMD.
Dilanjutkan Sriyani, dalam SIM PKK versi 2 menginput data terkait kegiatan di masing-masing Pokja. seperti di pokja 1 program penghayatan dan pengamalan Pancasila. Di pokja 2 program pendidikan dan ketrampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi. Sedangkan untuk pokja 3 menginput data tentang program pangan, sandang dan perumahan tata laksana rumah tangga serta di pokja 4 akan terinput data terkait kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Semua data yang masuk dalam data pokja merupakan data kegiatan yang diikuti semua warga sebagai implementasi pelaksanaan 10 program pokok PKK.
Penerapan sistem informasi manajemen (SIM) menurut Sriyani bertujuan untuk melakukan penginputan data semua kegiatan PKK secara online. Dimana biasanya data-data dikumpulkan secara manual. Harapannya dengan adanya SIM, data yang dimasukkan bisa lebih gampang diakses serta setiap saat bisa diperbaiki dengan mudah.
“Penerapan SIM ini sebagai upaya dari TP PKK Kabupaten Gianyar untuk terus update dengan perkembangan, dimana di era sekarang kebanyakan berbasis IT sehingga memudahkan dalam penginputan serta tersaji data yang valid,” sambungnya.
Pelatihan SIM PKK dilakukan selama 2 hari. Hari pertama, Selasa (29/3) operator SIM PKK Desa dari Kecamatan Gianyar, Blabatuh dan Ubud, sedangkan di hari kedua, Kamis (31/3) operator SIM PKK Desa dari Kecamatan Sukawati, Tampaksiring, Payangan dan Tegallalang.
Kedepan, dengan adanya SIM PKK akan mempermudah desa-desa atau Pemkab dalam mempersiapkan data warga jika mengikuti perlombaan terlebih dengan adanya SIM PKK dapat dijadikan acuan dalam membuat suatu kebijakan. (kominfo/abg)
