BANGLI | patrolipost.com – Sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan modern, Pengadilan Negeri (PN) Bangli terus melakukan pembaharuan dan inovasi dalam mengoptimalkan penggunaan system berbasis teknologi. Kali ini PN Bangli melaunching aplikasi Sipinter yang dilakukan oleh Ketua PN Bangli, Redite Ika Septina SH MH, Jumat (25/6/2021). Launching dihadiri oleh Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan dan Kajari Bangli Ery Syarifah SH.
Ketua PN Bangli Ika Redite Septina mengatakan, diluncurkannya aplikasi Sipinter bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi pihak Kepolisian dan Kejaksaan dalam mengajukan permohonan pelayanan izin penggeledahan, penyitaan perpanjangan penahanan dan diversi secara online.
Kata Redite Septina, dalam layanan ini pengguna cukup mengisi data dan mengupload berkas-berkas yang diperlukan dari manapun dan kapanpun. ”Kami berharap dengan layanan aplikasi ini pengguna akan mendapat pelayanan yang efektif dan efisien, baik dari segi waktu dan biaya,” sebut Ketua PN berdarah Jawa Barat ini.
Sebut Redite Septina, PN Bangli telah memilki 11 aplikasi diantaranya Aplikasi E Count, Eraterang, E- Izin Penelitian, Siti Naik Gala E- Slip Gaji dan yang lain.
Kata Redite Septina, dengan adanya 11 aplikasi tersebut merupakan bukti komitemen PN Bangli dalam memberikan layanan yang terbaik buat masyarakat maupun pemohonan layanan sesuai dengan motto PN Bangli yakni Sakti ( Santun, Akuntabel, Kreatif, Transparan dan Inovatif).
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Artas sangat mengapresiasi launching aplikasi Sipinter yang bersinergi antara Pengadilan Negeri Bangli , Kepolisian Resort Bangli dan Kejaksaan Negeri Bangli.
“Kami mengapresiasi terobosan yang dilakukan PN Bangli dalam kaitan dalam pemberian pelayanan yang lebih optimal,” ujar Bupati dari PDI-P ini.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, pasca dilantik dirinya berusaha meningkatkan layanan kepada masyarakat dengan meluncurkan program layanan 24 jam Bangli Era Baru.
”Jika sebelumnya call center masih menggunakan nomer biasa, sekarang layanan tersebut menggunakan panggilan darurat yakni melalui 112,” jelas Bupati, asal Desa Sulahan Kecamatan Susut ini.
Sebut Sang Nyoman Sedana Arta, dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar anggota Forkopinda akan sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Bangli.
”Dengan jalinan komunikasi yang baik tentu akan memperlancar proses pembangunan,” sebutnya. (750)