GIANYAR | patrolipost.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memberikan workshop kepemimpinan perempuan perdesaan bagi TP PKK desa, dan organisasi wanita, Desa Batubulan di ruang rapat Desa Batubulan, Jumat (5/4).
Kadis DP3AP2KB I Gusti Agung Sri Widiawati mengatakan bahwa workhshop tersebut diharapkan sebagai penguatan peran perempuan dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan di dalam organisasinya masing-masing.
“Oleh sebab itu seorang pemimpin perempuan harus memiliki sikap asertif, yaitu penuh dengan percaya diri, mempunyai keinginan yang kuat akan tindakannya dan mampu menyatakan perasaan dan pendapatnya tanpa menyakiti perasaan diri sendiri atau perasaan orang lain. Melalui pelatihan ini ibu-ibu dapat melakukan pengembangan potensi dan meningkatkan potensi yang sudah dimiliki,” harapnya.
Dinas P3AP2KB akan terus mendorong lahirnya pemimpin perempuan yang mampu menformulasikan visi kepemimpinannya untuk diaktualisasikan dan memberi inspirasi bagi munculnya pemimpin-pemimpin perempuan yang tangguh.
“Kami berharap lebih banyak perempuan mengambil peran kepemimpinan, baik dalam pembangunan desa, kegiatan sosial, pengembangan ekonomi, maupun pengelolaan sumber daya alam yang Lestari,” ujarnya.
“Kegiatan ini adalah langkah awal dalam membangun kesadaran kesetaraan gender di mana perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat dari pembangunan di berbagai sektor, dan diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik atas kesetaraan partisipasi perempuan dalam bidang hukum, ekonomi, politik, sosial dan pengambilan keputusan,” lanjut Sri Widiawati.
DP3AP2KB juga menghadirkan narasumber Ida Ayu Alit Maharatni yang memberikan motivasi dan kunci menjadi perempuan yang memiliki jiwa pemimpin. Dimana dalam kehidupan ada waktu saat bangun pagi harus dimanfaatkan dengan hal-hal positif.
”Dalam hidup ini kita harus memanfaatkan 10 detik pertama saat baru bangun untuk positif feeling atau perasaan positif rasa syukur atas kesehatan dan keindahan dunia artinya isi jiwa dengan hal-hal positif yang membuat jiwa ini senang,” ungkapnya. (kominfo)
