JAKARTA | patrolipost.com – Sebuah video yang beredar di media sosial X memperlihatkan sejumlah massa mendatangi kantor Satpol PP Kecamatan Senen. Mereka memprotes pencopotan banner milik organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) yang didirikan oleh Hercules.
Dalam video yang diunggah akun @03_nakula, terlihat seorang pendukung GRIB melakukan panggilan video dengan Hercules. Sementara itu, seorang anggota Satpol PP juga tampak berkomunikasi langsung dengan petinggi GRIB terkait masalah ini.
“Siap saya pastikan kepada anggota agar dipasang sesuai dengan titiknya kembali,” ujar salah satu anggota Satpol PP saat berkomunikasi melalui video call dengan pentolan GRIB.
Ketegangan sempat terjadi di lokasi. Para pendukung GRIB terdengar meneriakkan dukungan mereka agar banner tersebut segera dikembalikan ke tempatnya.
“Siap, kita kawal Ketum sampai dipasang kembali,” seru mereka.
Menariknya, dalam video tersebut, terlihat salah satu anggota Satpol PP membungkukkan badan saat berbicara melalui video call dengan petinggi GRIB. Gestur ini pun menjadi sorotan warganet, yang menilai ada unsur ketakutan dari pihak Satpol PP.
Menanggapi kejadian ini, Kasatpol PP Kecamatan Senen, Aris Cahyadi menjelaskan, pencopitan banner dilakukan karena izin pemasangannya sudah habis pada 7 Februari 2025.
“Masalahnya sudah selesai, mereka datang hanya untuk mempertanyakan pencopotan tersebut,” ujar Aris.
Namun, pihaknya tidak mengetahui jika ormas tersebut telah melakukan perpanjangan izin. Aris mengakui kesalahannya terkait pencopotan banner tersebut.
“Kami yang salah karena kami memang tidak tahu jika sudah mengajukan perpanjangan izin,” ungkapnya. (305/jpc)