SEMARAPURA | patrolipost.com – Situasi politik di Kabupaten Klungkung memanas menjelang pilkada serentak 2024. Terbukti, terjadi perusakan oleh orang tak dikenal Alat Peraga Kampanye (APK) baliho milik pasangan calon (paslon) yang diusung PDIP, I Made Satria dan Tjokorda Gde Surya Putra (Paket Satriya).
Perusakan kali ini dengan merobek baliho berukuran 2 x 3 meter yang dipasang di Jalan Raya Dusun Payungan, Desa Selat Klungkung dan hampir seluruh gambar di baliho hilang.
“Ada dua yang rusak, satu hilang seluruhnya tinggal rangka kayunya saja, kemudian tidak jauh dari lokasi pertama lagi rusak setengah ke bawah rusak, di atasnya dibiarkan,” kata koordinator relawan Satriya, I Kadek Dwioka Harthawan, Kamis (26/9/2024).
Sebelumnya juga beberapa kali dirusak oleh orang tak dikenal di Tohpati Banjarangkan, kemudian di perbatasan Desa Kamasan dengan Desa Tangkas, pada Penampahan Galungan ada rusak di Semeagung, Kecamatan Banjarangkan.
“Kami sangat sayangkan ini terjadi di tengah pilkada damai yang sudah disepakai sebelumnya, namun demikian agar tidak kian ramai yang rusak langsung akan diperbaiki tim di lapangan,” ujarnya.
Dwioka berharap tim lapangan tidak terpancing karena ada yang berupaya membenturkan paket Satriya dengan pemilih di lokasi yang dirusak.
“Karena ini sudah masuk kampanye kami akan laporkan ke Bawaslu Klungkung, agar ditindaklanjuti segera,” pungkasnya.
Ketua Bawaslu Klungkung, Komang Supardika dihubungi menyatakan ingin mempertegas persoalan yang terjadi, apa yang dirusak itu? Apakah baliho atau APK? Perlu dipastikan dulu.
“Kalau katagori APK itu yang dipasang setelah tanggal 25 itu termasuk dilindungi UU,jika ada oknum yang merusak itu sudah ranah pelanggaran pidana,” ujarnya tegas. (855)