Owalah! Guru di Cianjur Aniaya Siswa di Depan Kelas

aniaya siswa
Tangkapan layar video amatir guru aniaya siswa di SMAN 2 Cianjur. (ist)

CIANJUR | patrolipost.com – Publik dibuat geram oleh aksi seorang oknum guru yang menganiaya siswa di depan kelas sebagaimana terekam sebuah video amatir. Peristiwa itu terjadi SMAN 2 (Smanda) Cianjur, Jawa Barat, Kamis (5/9/2024) sore.

Terlihat dalam video yang beredar oknum guru tersebut mendorong dan memukul murid laki-lakinya di dalam kelas di depan teman-temannya. Diketahui oknum guru tersebut berinisial G, mengajar mata pelajaran matematika.

Berdasarkan rekaman video yang beredar tindakan kekerasan tersebut diduga terjadi di dalam kelas IX. Dalam video berdurasi sekitar 18 detik tampak oknum guru perempuan tersebut membanting, memukul dan menarik korban hingga terjatuh.

Aksi kekerasan tersebut dilakukannya di hadapan siswa siswi lainya yang sedang mengikuti jam pelajaran. Meski siswa tersebut sudah meminta maaf, namun oknum guru itu malah semakin menjadi.

“Maaf ibu, tadi saya cuman liat temen saya senyum,” ucap korban dalam video yang beredar.

Kepala SMAN 2 Cianjur, Taufik Haruman yang dihubungi wartawan, tak menampik adanya kejadian tersebutdi sekolah yang dipimpinnya (SMAN 2 Cianjur). Menurutnya, kejadian tersebut awalnya ketika guru dan para siswa tengah melakukan jam pembelajaran di dalam kelas. Namun pada saat itu salah satu pelajar yang berada di dalam kelas tengah tersenyum kepada temannya yang berada di luar kelas.

“Siswa ini ada di dalam kelas, kemudian diajak senyum sama siswa yang ada di luar kelas kemudian senyum lagi ke siswa yang di luar. Guru G yang melihat kejadian itu merasa siswa itu menertawai dirinya dan tersinggung,” tutur Taufik, Kamis (5/9/2024), dikutip dari tribunjabar.id.

Namun hingga saat ini pihak sekolah masih melakukan penyelidikan dan data-data terkait kebenarannya peristiwa tersebut.

“Saat ini dari pihak kami dari BK, wali kelas dan kesiswaan masih mengumpulkan data-data untuk memastikan kebenarannya,” tukasnya.

“Akan saya informasikan lagi yah kepada awak media, terkait lanjutan kasus ini. Karena saya pun mengetahui tindak kekerasan itu dari video yang beredar juga,” tutupnya. (807)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.