DENPASAR | patrolipost.com – Seorang wanita berinisial AS (32) asal Lumajang, Jawa Timur (Jatim) menjadi korban sodomi teman prianya bernama I Ketut Suport (42). Pria asal Klungkung ini diduga mengidap kelainan seks sehingga ia melampiaskan nafsunya terhadap korban melalui anus. Mirisnya, korban diancam akan dibunuh sehingga aksi itu dilakukan berkali-kali.
Meski mendapat ancaman tersebut, lantaran mengalami rasa sakit dan keluar darah pada anusnya, sehingga korban nekat melaporkan kejadian ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Denpasar, Selasa (21/1/2020) lalu. Pada hari itu juga pelaku diringkus polisi untuk mempertangjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, perkenalan korban dengan pelaku via telepon sejak awal November 2019. Keduanya kemudian janjian untuk bertemu di dekat kos AS di seputaran Jalan Nusantara Tuban, Kuta. Dengan segala caranya, akhirnya AS termakan rayuan pelaku untuk ngobrol di dalam kamar kosnya.
Saat itulah ia dipaksa melakukan aksi itu. “Korban sempat menolak, tetapi karena pelaku ancam akan membunuh korban. Karena ketakutan, korban menuruti saja kemauan pelaku untuk disodomi,” ungkap seorang petugas.
Aksi tersebut kemudian berlanjut pada awal pertengahan dan akhir bulan Desember 2019. Terakhir dilakukan pada awal bulan Januari. Akibat kejadian itu, korban mengalami rasa sakit di anusnya, bahkan keluar darah. Sehingga ia melaporkan ke Polresta Denpasar.
Korban tinggal sendirian di kos itu sehingga pelaku dengan gampang melakukan aksinya itu. Bahkan, pelaku semakin beringas dalam melakukan aksi birahinya itu. Terakhir, karena korban menjerit kesakitan, sehingga pelaku kabur. Beruntung korban melapor sehingga polisi langsung menangkap di kampung halaman di Dusun Bingin Desa Kusamba Dawan, Klungkung, Rabu (22/1).
“Pelaku ditangkap sehari setelah korban melapor,” tuturnya.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Arta Ariawan yang dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan terkait kasus tersebut. “Ya, pelakunya sudah kami tangkap dan ditahan,” katanya. (007)