GUNUNGKIDUL | patrolipost.com – Gempa bumi yang mengguncang Pacitan juga dirasakan hingga Gunungkidul dan Bantul. Bahkan kerasnya guncangan gempa susulan magnitudo 5,9 membuat warga di daerah itu ikut berhamburan keluar rumah. BMKG merilis melalui akun Twitternya menyebut gempa Magnitudo 5,9 yang terjadi pada Senin (9/1/2023) pukul 19:29 WIB berlokasi di 9.15LS, 111.12BT atau 107 km Tenggara Pacitan-Jatim dengan kedalaman 10 Km.
Sebelumnya, BMKG di laman resminya merilis Gempa Mag:5.6, 09-Jan-23 19:26:31 WIB, Lok:8.99 LS, 111.16 BT, Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG di lawan warning.bmkg.
Gempa Pacitan Bermagnitudo 5,6 Terasa hingga Jogja Gempa ini berkedalaman 10 kilometer (Km). Pusat gempa berada di 90 Km tenggara Pacitan, Senin (9/1/2022) pukul 19.26 WIB. Namun berselang beberapa menit, yakni pukul 19.29 WIB merilis gempa susulan lebih besar berkekuatan M 5,9. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” imbau BMKG. Warga mengaku guncangan gempa cukup kuat dan berlangsung beberapa saat sehingga mereka merasa khawatir.
Dita, warga Putat Patuk Gunungkidul ini mengaku tengah bersilaturahmi di tetangga kampung.
“Saat tengah berbincang, tiba-tiba kursi yang didudukinya bergoyang. Sontak saja hal ini membuatnya kalang kabut lari keluar rumah. Tadi kursinya goyang kenceng banget. Saya terus lari ke luar rumah,” tutur dia.
Hal yang sama dirasakan oleh Wibowo warga Wareng Kapanewon Wonosari Gunungkidul. Gempa cukup kuat ia rasakan sehingga air-air di dalam akuarium dagangnya bergoyang cukup.keras dan ada beberapa yang tumpah.
“Lumayan banter. Tadi keluar rumah,” ujar dia. Demikian juga Septiana warga Timbulharjo Sewon Bantul. Getaran tanah yang ia rasakan cukup kuat. Bahkan kaca rumah dan juga rumah baja ringannya sangat kuat bergoyang. Dia pun langsung berlari ke luar rumah bersama anak semata wayangnya.
“Ini masih di luar rumah. Belum berani masuk lagi,” kata dia setelah gempa. (305/snc)