Pada APBD Induk 2025, PAD Disparbud Bangli Ditarget Rp 58 Miliar

panorama kintamani
Panorama di kawasan objek wisata Kintamani, Bangli. (ist)

BANGLI | patrolipost.com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bangli ditarget untuk pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 58,8 miliar. Disparbud optimis memenuhi target tersebut. Hal tersebut disampaikan Kepala Disparbud Bangli I Wayan Sugiarta, Selasa (12/11/2024).

Disampaikan, target PAD dari retribusi pariwisata tahun 2025 sebesar Rp 58,8 miliar dari 5 DTW. Target terbesar untuk DTW Penglipuran sebesar Rp 29 miliar lebih, disusul DTW Batur sebesar Rp 28,6 miliar lebih.

Sedangkan pada APBD induk 2024 sebesar Rp 56 miliar, kemudian pada APBD Perubahan 2024 naik menjadi Rp 61 miliar.

Wayan Sugiarta mengatakan melihat realisasi PAD (retribusi pariwisata) dari tahun ke tahun alami peningkatan.
“Kami berupaya untuk mencapai target. Untuk itu perlu dilakukan terobosan untuk optimalisasi penerimaan. Memperbaiki kelemahan/kekurangan yang ada,” jelasnya.

Selain mengandalkan daerah tujuan wisata (DTW) yang ada saat ini, perlu dilakukan perluasan DTW yang bisa dikerjasamakan. Sehingga bisa dilakukan pemungutan retribusi yang sudah barang tentu bisa menambah penerimaan daerah.

Diakui, yang menjadi kelemahan saat ini yakni daerah belum bisa menerapkan one gate system. Dengan one gate system sudah bisa dipastikan berapa jumlah pengunjung dan pengenaan retribusi.

“Kondisi kita terutama yang di Kintamani, kalau di Penglipuran sudah optimal,” kata Wayan Sugiarta.

Lebih lanjut dijelaskan, pungutan retribusi di kawasan Kintamani tidak optimal karena masih ada jalur/jalan lain yang dimanfaatkan oleh wisatawan untuk tidak membayar retribusi. Padahal jalan/jalur tersebut telah dipasang rambu larangan.

Kata Wayan Sugiarta untuk perluasan kawasan, pihaknya sudah melakukan penjajakan untuk kerjasama. Sejauh ini yang menjadi target objek wisata Tukad Cepung, Tibumana, Goa Raja.

“Itu yang kita jadikan objek untuk penerimaan retribusi untuk sektor pariwisata,” ujarnya. (750)

Pos terkait