DENPASAR | patrolipost.com – Kamis (31/10/2019) pagi ini, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, dijadwakan meninjau pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 di wilayah Kodim 1619/Tabanan di Desa Gubug dan Desa Bongan, Tabanan. Kehadiran Kasad sekaligus menutup seluruh rangkaian kegiatan TMMD yang berjalan selama sebulan.
Tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Rabu (30/10/2019), Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit KCK, Hetty Andika Perkasa, disambut Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto SIP, Kasdam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri, Wakapolda Bali, Brigjen Pol I Wayan Sunartha, dan para Danrem jajaran Kodam IX/Udayana.
Selanjutnya, Kasad bertatap muka dengan sejumlah prajurit TNI, PNS, dan para pengurus juga anggota Persit KCK se-Garnisun Denpasar di lapangan tenis indoor Praja Raksaka. Dalam kesempatan tersebut, Pangdam memaparkan kondisi terkini wilayah Kodam IX/Udayana yang meliputi tiga wilayah yaitu Korem 161/Wira Sakti di NTT, Korem 162/Wira Bhakti di NTB, dan Korem 163/Wira Satya di Bali.
Kepada Kasad, Pangdam juga melaporkan tentang kondisi kesejahteraan terkait perumahan prajurit yang ada di wilayah NTT, yang sangat membutuhkan perhatian dari TNI AD. “Terkait tugas pokok tidak ada permasalahan bagi prajurit, tetapi sepantasnya mereka mendapatkan hunian yang layak,” papar Pangdam, seraya menyampaikan terima kasih atas bantuan Kasad dalam penyediaan sarana kebugaran.
Kasad mengapresiasi cara kreatif yang dilakukan Pangdam dalam melaporkan kondisi yang ada di wilayah Kodam IX/Udayana. “Saya mengapresiasi cara kreatif Mas Benny (Pangdam IX/Udayana, red) dalam melaporkan kondisi wilayah Kodam IX/Udayana,” kata Jenderal Andika Perkasa. Terkait kondisi perumahan prajurit memang selayaknya dilakukan rehab karena menurut Kasad tidak layak huni.
Dari gambaran paparan yang ditayangkan, menurut Kasad, memang selayaknya untuk dilakukan rehab hunian prajurit dan Kasad berjanji akan merealisasikan pada tahun 2020 mendatang. Kasad yang didampingi sang istri, Hetty Andika, juga melakukan interaksi yang nuansanya berbeda. Sambil berdialog keliling, Kasad menanyai beberapa anggota untuk mendapatkan berbagai cerita kehidupan prajurit.
Misalnya tentang tentang pola makan, jenis dan kegiatan olahraga, hingga cara mengurus anak dan rumah tangga. Kasad dan istri mewanti-wanti seluruh peserta pengarahan dan Keluarga Besar TNI AD untuk mementingkan kesehatan, karena hal itu sangat berharga. “Sesibuk apapun, sebagai orangtua kalau memang harus mengantar anak ke sekolah ya harus dilakukan,” katanya, lebih lanjut.
Selaku Ketum Persit KCK, Hetty berpesan agar seluruh anggota menjadi contoh dan teladan, layaknya sebagai perempuan Indonesia yang mengedepankan sopan santun dalam berbicara, bertutur kata, bersikap, dan bertingkah laku. Di akhir kegiatan, Ketum Persit KCK menyerahkan berbagai bantuan untuk memberdayakan kehidupan organisasi Persit, baik untuk pengurus daerah Persit KCK.
Juga untuk koordinator cabang hingga di tingkat cabang dan ranting. Usai memberikan pengarahan kepada para prajurit, Kasad melaksanakan peninjauan rehab perkantoran Makodam IX/Udayana, sementara Ketum Persit KCK bersama Ketua dan Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana melaksanakan kegiatan berupa pelatihan membuat puding dan sabun, juga menjahit kebaya dan melukis. (246)