BANGLI | patrolipost.com – Sebagai desa dengan jumlah pemilih paling besar di Kecamatan Kintamani, maka tidak mengherankan setiap hajat politik, Desa Sangoan selalu menjadi rebutan para calon untuk meraih simpati warganya. Begitu pula dalam hajatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bangli yang akan dihelat 9 Desember 2020 nanti. Para pasangan calon sangat gencar turun ke desa dengan jumlah 13.000-an pemilih.
Sementara pasangan calon Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia Bisa) optimis akan mampu mendulang suara hingga 65 persen di desa yang terletak di kaki Gunung Batur terbut.
”Melihat pergerakan para relawan dan antusiasme masyarakat saat turun, kami otptimis bisa memenangkan pertarungan di Desa Songan,” ujar penanggung jawab Tim Pemenangan ”Sadia Bisa” Wayan Joko Arnawa, Kamis (8/10/2020).
Kata Ketua DPC Gerindra Bangli ini, dari 33 banjar yang ada di Desa Songan dapat dipastikan 22 banjar mendukung paket “Sadia Bisa” atau sekitar 65 persen. Sedangkan beberapa banjar lagi ada yang perolehan suaranya berimbang dan di sebagian kecil banjar paket Sadia Bisa kalah.
Keoptimisan memenangkan pertarungan di Desa Songan, kata Joko Arnawa karena didukung banyak factor. Diantaranya paket “Sadia Bisa” dianggap mampu membawa perubahan Bangli ke arah yang lebih bagus ke depannya. Dan pergerakan relawan kami “Goa Song” yang tidak kenal lelah terus turun untuk meyakinkan warga serta didukung pergerakan yang dilakukan Ketua PAC PDI-P Kintamani I Wayan Arton Krisna Putra yang notabene kader banteng asal Desa Songan.
”Walaupun demikian kami tidak mau jumawa, kami bersama relawan dan tokoh masyarakat terus menjalin koordinasi, untuk memenangkan paket Sadia Bisa,” kata anggota DPRD Bangli asal Desa Songan, Kintamani ini. (750)