TABANAN | patrolipost.com – Berpamitan pergi ke sawah, seorang kakek bernama I Made Toka (80) di Banjar Bantas, Desa Panarukan, Kerambitan Tabanan, dalam kurun waktu semalam tak juga kunjung pulang ke rumah, Selasa (15/2/2022). Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai yang letaknya berdekatan dengan sawahnya.
“Tim SAR gabungan melakukan pencarian orang hilang seorang kakek-kakek usia 80 tahun berangkat dari rumah untuk pergi ke sawah, namun sampai dengan semalaman ia tak kunjung tiba di rumah,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada.
Darmada mengungkapkan, berdasarkan laporan yang didapat di lapangan bahwa kronologis berawal ketika korban I Made Toka berangkat dari rumah sejak Senin (14/2/2022) pukul 16.00 Wita. Tidak ada satu pun saksi mata yang sempat melihat kejadian tersebut, sehingga dugaan sementara korban terjatuh ke sungai. Dimana diketahui posisi sawah berdekatan dengan sungai, yakni Sungai Tukad Pancoran.
“Jadi sementara ini, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai,” terang Darmada.
Selanjutnya Darmada menerangkan, Kantor Basarnas Bali menggerakkan 5 orang rescuer dari Kantor Jimbaran untuk menuju lokasi pada pukul 08.50 Wita. Tidak hanya itu, personel yang diberangkatkan juga membawa perlengkapan selam.
“Setibanya di lokasi, mereka langsung berkoordinasi dengan unsur SAR terkait untuk rencana penyelaman di seputaran lokasi yang dicurigai korban berada,” paparnya.
Pihaknya menerangkan personel yang ikut dalam pencarian menuturkan bahwa kedalaman sungai kurang lebih sekitar 5-8 meter serta kondisi air yang keruh. Setelah diturunkan 3 orang rescuer Basarnas Bali dengan peralatan selam dan melakukan pencarian secara bergantian. Namun sampai dengan 2 sorti, Tim SAR gabungan belum juga berhasil menemukan korbannya. (030)